Kantor TV Al Jazeera di Ramallah Diserbu Tentara Israel, Operasi Dihentikan
By Shandi March
23 Sep 2024
.jpeg)
Kantor TV Al Jazeera di Ramallah Diserbu Tentara Israel, Operasi Dihentikan.(FotoX@shafeKoreshe)
LBJ - Tentara Israel dilaporkan menyerbu dan menutup kantor TV Al Jazeera di kota Ramallah, Tepi Barat, pada Minggu pagi. Penutupan ini disebut sebagai keputusan militer yang sewenang-wenang, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.
Berdasarkan laporan dari kantor berita Palestina, Wafa, penyerbuan ini terjadi sekitar Minggu pagi waktu setempat. Pemerintah Israel memerintahkan seluruh staf Al Jazeera untuk meninggalkan lokasi sebelum tentara Israel kemudian menutup kantor media tersebut. Selain itu, sejumlah dokumen dan perlengkapan disita oleh pasukan Israel selama penggerebekan.
Kejadian ini tidak lepas dari ketegangan yang terus meningkat di wilayah Tepi Barat, khususnya terkait liputan media terhadap konflik antara Israel dan Gaza. Menurut laporan, kantor Al Jazeera di Ramallah diberi larangan berkegiatan selama 45 hari dengan alasan keamanan.
Serikat Jurnalis Palestina menyatakan solidaritas dengan Al Jazeera, menawarkan bantuan sumber daya agar para jurnalis dapat tetap menjalankan tugas mereka. Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Al Jazeera terkait peristiwa penyerbuan dan penutupan kantor mereka di Ramallah.
Pemerintah Israel sebelumnya pada bulan Mei telah melarang Al Jazeera beroperasi di Israel. Dengan kejadian ini, Al Jazeera kembali berada di bawah tekanan yang lebih besar, di tengah situasi keamanan yang semakin tidak stabil di wilayah tersebut.***
Sumber: Anadolu
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini