Tragis! Dua Polisi Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat
By Shandi March
23 Sep 2024
Ilustrasi. Tragis! Dua Polisi Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat. (Foto:AI by XYZonemedia.com)
LBJ - Dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya mengalami luka serius setelah disiram air keras saat membubarkan aksi tawuran di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 04.30 WIB. Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan, mengonfirmasi kejadian ini dan menyebutkan bahwa kedua anggota polisi tersebut kini sedang menjalani perawatan medis.
Peristiwa bermula ketika Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya tengah berpatroli di wilayah Kembangan. Saat melewati Jalan Joglo Raya, tim menemukan sekelompok remaja yang terlibat dalam aksi tawuran.
Para petugas segera berupaya membubarkan kerumunan untuk menghindari bentrokan lebih lanjut.
Baca juga : Kronologi Penemuan Tujuh Jenazah Mengapung di Kali Bekasi
Namun, saat pembubaran dilakukan, salah satu remaja yang terlibat tawuran melemparkan cairan yang diduga sebagai air keras ke arah petugas.
Akibatnya, dua anggota tim mengalami luka serius. Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana mengalami luka pada bagian wajah, kaki, dan tangan, sementara Bripda Gerald D'Hargado terluka di wajah dan tangan.
"Ya benar, anggota tim perintis Polda Metro Jaya mengalami luka akibat siraman yang diduga dari air keras saat membubarkan aksi tawuran," ungkap Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan, pada Senin (23/9).
Baca juga : Polisi Bongkar Jaringan Judi Online di Sumbar, Remaja 23 Tahun Jadi Otak Pengelola
Tindak Lanjut dan Penyelidikan
Setelah insiden tersebut, kedua polisi segera dibawa ke RSUD Kembangan untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi mereka saat ini masih dipantau oleh tim medis, namun keduanya dipastikan sudah stabil.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku penyiraman. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan, dan polisi juga telah menurunkan tim khusus untuk memburu pelaku.
"Kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki lebih lanjut dan memburu pelaku," tambah Taufik.
Pihak kepolisian berharap pelaku dapat segera ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku untuk mencegah kejadian serupa terulang.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini