LBJ - Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kembali muncul di hadapan publik setelah menjadi sorotan terkait penggunaan jet pribadi untuk berlibur ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.

Dugaan gratifikasi muncul setelah publik memperhatikan penggunaan fasilitas mewah tersebut, yang mengaitkan Kaesang dengan praktik yang tidak wajar bagi seorang yang bukan pejabat publik.

Kaesang Inisiatif Klarifikasi ke KPK

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, menunjukkan inisiatifnya dengan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi mengenai penggunaan jet pribadi.

"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri," ungkap Kaesang dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube Kompas TV Rabu, (18/9).

Kaesang menjelaskan bahwa perjalanan yang ia lakukan pada 18 Agustus 2024 ke Amerika Serikat tersebut dilakukan dengan menumpang jet pribadi milik temannya.

"Dan saya tadi di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya ke Amerika Serikat yang numpang pesawatnya teman saya," jelas Kaesang.

Publik Pertanyakan Peran Paspampres

Di tengah klarifikasi tersebut, perhatian publik juga tertuju pada keberadaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang terlihat mengawal Kaesang selama perjalanan tersebut.

Meskipun Kaesang menyatakan dirinya bukan pejabat publik, publik mempertanyakan mengapa Paspampres ikut dalam perjalanan ini.

Beberapa komentar netizen muncul di media sosial, mempertanyakan peran Paspampres yang seharusnya mengawal Presiden dan keluarganya sesuai dengan tugas mereka.

"Paspampres itu melekat sama keluarga kandung Presiden," tulis salah satu pengguna X, @yogi_bubu.

Justru istilah kata”nebeng" inilah yang paling berpotensi sebagai wujud gratifikasi.

Karena Kaesang bisa nebeng tentu diduga kuat karena status jabatan ayahnya sebagai seorang Presiden.

Publik menuding bahwa idak mungkin Kaesang dan Erina diajak nebeng jika bukan karena anak Presiden

Perjalanan Kaesang ke Amerika Serikat dengan jet pribadi terus menjadi perbincangan publik, terutama terkait penggunaan fasilitas negara yang menyertai perjalanan pribadi tersebut.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini