Terungkap! Ini Fakta Indra Septiarman Tersangka Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
By Shandi March
17 Sep 2024
IS tersangka pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan. (@Kevin_Imut123)
LBJ - Polisi akhirnya menetapkan Indra Septiarman atau IS sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan tragis yang menimpa Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kasus ini menyita perhatian publik, terutama setelah jasad Nia ditemukan terkubur tanpa busana di kebun pada Minggu, 8 September 2024.
Indra Septiarman ternyata bukan sosok yang asing bagi warga sekitar. Menurut kesaksian beberapa kerabat dan warga, IS dikenal sering membuat onar di lingkungan sekitar. Bahkan, tersangka pernah dipenjara dua kali atas kasus pencurian dan pencabulan.
Hal ini diungkapkan oleh seorang warga bernama Donald yang mengenal tersangka.
"Menurut warga, (Indra) residivis juga, ada yang cerita bekas pencabulan, pencurian. Termasuk orang kurang baik juga," ungkap Donald dikutip dari Tribunnewsbogor.
Tersangka disebut sering berkunjung ke kampung korban, Nia, dan kerap terlihat membawa anjing untuk berburu.
Salah satu kerabat Nia, GA, mengatakan bahwa Indra memang sering terlihat di sekitar kampung dan dikenal sebagai sosok yang tidak ramah.
"Dia orang kampung sebelah, suka main ke sini bawa anjing, kalau orang sini kan suka berburu," jelas GA.
Baca juga : Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang PAriaman: IS Ditetapkan Sebagai Tersangka
Polisi Kesulitan Menangkap Pelaku
Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, hingga kini Indra Septiarman masih menjadi buronan. Polisi mengakui kesulitan dalam menangkap pelaku karena ia sangat mengenal medan tempatnya bersembunyi.
"Proses pengejaran sudah kami lakukan, tapi terduga tersangka ini cukup lihai karena lebih mengetahui medan," ujar seorang petugas kepolisian.
Dwi, salah satu anggota tim pengejar, berharap masyarakat terus memberikan dukungan dan doa agar polisi bisa segera menangkap pelaku.
Sementara itu, keluarga korban terus berharap keadilan dapat ditegakkan secepat mungkin. Ibu korban, Eli Marlina, menegaskan bahwa anaknya meninggal bukan karena perampokan.
Baca juga : Alamat Fufufafa Terbongkar, Ada Mobil Mewah Plat Nomor Pejabat, Publik Desak KPK Bertindak
"Cincin emas hasil Nia jualan dan uang hasil dagangan masih ada diikat dengan karet," ungkap Eli. Ia pun berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan serius seperti ini, dan masyarakat berharap pelaku segera tertangkap.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini