LBJ - Isu terkait akun Fufufafa kembali mencuat setelah terungkap bahwa alamat yang terdaftar sebagai data diri akun tersebut kini digunakan sebagai bisnis rental mobil mewah. Publik pun mulai mempertanyakan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hal ini.

Akun X @YourAnonId_ mengungkap data diri pemilik akun Fufufafa melalui aplikasi Telegram. Alamat yang terdaftar untuk akun tersebut adalah di Banjarsari, Surakarta. Namun, setelah ditelusuri, alamat itu kini menjadi tempat usaha bernama "Berkah Dalem Rentcar," yang menawarkan rental mobil mewah.

"Menarik nih, alamat yang dipake sekarang namanya 'Berkah Dalem Rentcar'. Apakah karena orang dalam jadi bisa dapet proyek sewa mobil? Tuh, ada yang lagi masang plat RI 28. @KPK_RI masih gak mau periksa?" tanya @0xDamar dikutip redaksi LBJ Minggu (15/9).

Baca juga : Refly Harun Angkat Bicara Soal Akun Fufufafa yang Diungkap Andi Arief

Review Google menunjukkan bahwa bisnis rental tersebut memiliki beberapa mobil mewah dengan nomor plat yang diduga milik pejabat.

"Btw itu di Gmaps ada video di tempat rental mobil ini, di video itu ada berjejer 3 Alphard platnya RI 32=Kemendag, RI 28=Kemenkes, RI 34=KemenPUPR," ungkap @timo_nath.

Kritik Terhadap Kinerja KPK

Sejumlah netizen pun menunjukkan ketidakpuasan terhadap sikap KPK. Mereka mempertanyakan mengapa KPK belum mengambil tindakan tegas terhadap informasi ini.

"Tentunya karena alamat sudah jelas, KPK kini menunggu Berkah Dalem untuk klarifikasi mandiri," balas @ENFORCEMARK01. Sementara itu, @mrkingwic menyatakan, "KPK udah gak punya power apa-apa lagi. Udah bener-bener dilemahkan."

Baca juga : Roy Suryo Ungkap Jejak Digital Akun Fufufafa: Terkait Dengan Kaesang dan Situs Asusila

Beberapa pengguna media sosial bahkan mengaitkan bisnis rental mobil ini dengan proyek sewa mobil mewah pada perayaan HUT ke-79 RI di IKN. "Apa ini yang dirental ke IKN?" tanya @itsumonoakun. "Jadi, proyek rental mobil ke IKN kemarin nyewa dari bisnis fufufafa?" tambah @Alfa_Bimas.

Sikap tegas KPK dalam mengusut kasus ini menjadi sorotan publik. Dengan informasi yang semakin terbuka, banyak yang berharap agar KPK segera mengambil langkah konkret untuk menanggapi kegelisahan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan potensi konflik kepentingan ini.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini