LBJ - Isu terkait akun fufufafa telah menjadi sorotan publik selama hampir satu bulan. Meskipun banyak spekulasi berkembang, hingga saat ini, identitas pemilik akun tersebut masih belum terungkap. Publik terus mempertanyakan siapa di balik akun yang jejak digitalnya sempat menghina Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Akademisi Rocky Gerung menilai ada pola tertentu dalam pengulikan isu ini. Ia melihat bahwa isu fufufafa sengaja diangkat dan dipelihara oleh kelompok tertentu agar terus menjadi perbincangan publik.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa isu ini tidak akan meredup dalam waktu dekat. Ia memperkirakan bahwa akun fufufafa menjadi pusat perhatian karena dugaan kuat bahwa akun tersebut terkait dengan seseorang yang mungkin memiliki kuasa besar di masa depan. Oleh karena itu, menurut Rocky, polemik seputar akun fufufafa dimanfaatkan untuk mempertimbangkan posisi orang tersebut dalam konstelasi politik.

Baca juga : Gibran Klarifikasi Tuduhan Pemilik Akun Fufufafa, Ini Responsnya

Rocky menambahkan bahwa sampai saat ini, tidak ada upaya signifikan dari pihak Istana untuk meredam isu tersebut.

"Karena itu penanda bahwa Istana sendiri kehilangan kemampuan untuk mengendalikan kerusakan sekaligus menyebabkan keretakan emosional atau berantakannya kapasitas psikologi dari keluarga Presiden," kata Rocky seperti dikutip redaksi LBJ dari kanal YouTube-nya pada Senin, 16 September 2024.

Ia juga menyoroti bagaimana isu ini mempengaruhi psikologi publik, yang terus menunggu klarifikasi dari pihak yang terkait, namun klarifikasi itu tak pernah muncul.

Baca juga : Pakar Telematika Roy Suryo Klaim Mudah Ungkap Pemilik Akun Fufufafa

Dimensi Struktural di Balik Isu Fufufafa

Terkait dugaan bahwa isu ini sengaja dipelihara untuk adu domba, Rocky Gerung mengingatkan agar publik tidak terburu-buru membuat asumsi.

"Dan jangan berpikir bahwa mereka yang menginisiasi kasus fufufafa ini juga adalah orang yang iseng. Makin lama, terlihat dimensi struktural penggunaan kasus ini untuk mempengaruhi proses Pemilu ke depan," ungkapnya.

Menurut Rocky, pemanfaatan isu ini secara strategis bertujuan untuk mempengaruhi jalannya Pemilu berikutnya, dan bukan hanya sekadar polemik sesaat. Ia pun menutup pernyataannya dengan menambahkan bahwa semua pihak hanya bisa menunggu akhir dari polemik yang telah lama berkembang ini.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini