LBJ - Ridwan Kamil (RK), salah satu bakal calon gubernur Jakarta untuk Pilgub 2024, mengungkapkan alasan mengapa dirinya belum pernah hadir di acara car free day (CFD) di Jakarta. Isu ini sempat menimbulkan spekulasi di kalangan warga, mengaitkan ketidakhadirannya dengan identifikasi terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang lebih sering hadir di CFD.

RK menepis anggapan tersebut dan menjelaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memahami secara mendalam permasalahan yang dihadapi masyarakat Jakarta.

“Jakarta itu luas banget, jadi jangan mengidentifikasikan seolah-olah pusat keramaian hanya CFD. Saya per hari ini lebih banyak blusukan di tempat-tempat begini,” ungkap RK di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/9).

Baca juga : Psikolog Soroti Janji Ridwan Kamil, Mobil Curhat Dinilai Kurang Efektif

Fokus Blusukan di Tempat-Tempat Strategis

Ridwan Kamil menegaskan bahwa pendekatan blusukan memberikan kesempatan lebih besar untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan warga. Ia meyakini bahwa melalui blusukan, dirinya dapat ‘belanja masalah’ yang lebih relevan bagi masyarakat, bukan sekadar berinteraksi melalui acara keramaian seperti CFD.

“Saya lagi belanja masalah. Bukan hanya datang selfie. Sebelum ini kita di Sanggabuana, di Selatan, belanja masalah. Tentang sungai yang harus dilestarikan, tentang pelestari sungai yang harusnya warga lokal, ternyata dipinggirkan,” tambahnya.

Baca juga : Fenomena Coretan Anti Ridwan Kamil Jelang Pilkada DKI 2024

Prioritas Blusukan Sebelum CFD

RK menegaskan bahwa ia akan tetap menjadwalkan kehadirannya di CFD pada waktu yang lebih tepat, setelah merasa lebih paham dan siap dengan persoalan-persoalan utama yang perlu ditangani. “Makanya saya prioritas blusukan dulu, nanti yang sifatnya ramai-ramai kayak CFD saya jadwal di waktu yang lebih tepat,” imbuhnya.

Hingga saat ini, ada tiga pasangan yang akan berkompetisi dalam Pilgub Jakarta 2024. Selain Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Suswono, terdapat juga pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung oleh PDIP dan Hanura, serta pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju melalui jalur independen.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini