×
image

Ribuan Warga Israel Gelar Aksi Protes di Tel Aviv, Desak Pembebasan Tawanan Gaza

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 15 Sep 2024

Ribuan pengunjuk rasa kembali turun ke jalan di pusat Tel Aviv pada hari Sabtu. (X/@NewsArticleColl)

Ribuan pengunjuk rasa kembali turun ke jalan di pusat Tel Aviv pada hari Sabtu. (X/@NewsArticleColl)


LBJ - Ribuan pengunjuk rasa kembali turun ke jalan di pusat Tel Aviv pada hari Sabtu. Mereka menuntut pemerintah Israel segera mengambil langkah konkret untuk membebaskan tawanan yang ditahan di Gaza. Aksi ini dipicu oleh kemarahan warga atas lambatnya negosiasi dengan Hamas, kelompok yang menahan sekitar 100 tawanan Israel.

Aksi protes tersebut terjadi di berbagai lokasi, termasuk di luar markas militer dan gedung pemerintahan. Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan yang mengecam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Mereka menuduh Netanyahu gagal mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan tawanan. Protes serupa terjadi pada dua pekan terakhir, setelah enam jenazah tawanan ditemukan di Gaza.

Keluarga korban yang ikut dalam aksi tersebut merasa frustrasi dengan situasi ini. Mereka menilai pemerintah gagal dalam proses negosiasi.

Baca juga: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Gencatan Senjata:

“Pemerintah yang menyabotase kesepakatan ini mengabaikan para tawanan dan membiarkan mereka mati,” ujar Yotam Cohen, saudara dari Nimrod Cohen, seorang tentara yang ditawan di Gaza.

Ia juga menyalahkan Netanyahu, yang menurutnya hanya memperpanjang perang demi mempertahankan kekuasaan.

Netanyahu sendiri terus mendapat tekanan baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, menurut Hamdah Salhut, jurnalis Al Jazeera, Netanyahu tetap berkeras melanjutkan perang hingga semua tujuannya tercapai.

“Mereka mengatakan Netanyahu dan pemerintahannya tidak melakukan apa pun untuk memastikan pembebasan para tawanan,” kata Salhut.

Baca juga: Ribuan Warga Israel Tuntut Pemilu Baru di Tengah Konflik Gaza

Kemarahan publik semakin membara setelah militer Israel merilis video kondisi terowongan Gaza, tempat jenazah tawanan ditemukan. Video tersebut menunjukkan lorong sempit tanpa ventilasi.

“Mereka sekarat, dikurung di sel-sel kecil tanpa udara,” kata Naama Weinberg, sepupu dari Itay Svirsky, salah satu tawanan yang tewas.

Serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menawan hampir 250 orang di Israel selatan. Sementara itu, lebih dari 41.000 warga Palestina juga tewas dalam perang di Gaza, yang telah membuat 2,3 juta orang kehilangan tempat tinggal.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post