Christa Sydney Bongkar Penganiayaan di Brandoville Studios, Cherry Lai Di-Blacklist AGI
By Shandi March
14 Sep 2024
.jpeg)
Christa Sidney diduga alami kekerasan di Brandoville Studios, Asosiasi Game Indonesia buka suara (Akun X @andriyadhi, AGI)
LBJ - Christa Sydney, mantan concept artist di Brandoville Studios, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan pengalaman kelamnya bekerja di studio game tersebut. Melalui media sosial X, akun @Andriandhy membagikan cerita Christa pada 13 September 2024. Dalam cuitan tersebut, Christa berani angkat suara terkait dugaan kekerasan fisik dan verbal yang dialaminya dari atasannya, Cherry Lai.
“@christasyd, artist yang bekerja di studio game Brandoville Studios dengan berani angkat suara setelah sekian lama menjadi korban kekerasan atasannya, Cherry Lai,” tulis akun @Andriandhy.
Christa mengaku mengalami berbagai bentuk kekerasan, mulai dari dipaksa menampar wajahnya sendiri, dihantamkan kepalanya ke tembok, hingga bekerja tanpa istirahat. Jika ia mengeluhkan sakit, Cherry Lai akan menyebutnya “drama.”
Yang lebih menyakitkan lagi, Christa hanya dibayar sebesar Rp1,5 juta, sering dipecat dan dipaksa melakukan pinjaman online. Bahkan, ia diminta untuk meminjam uang ratusan juta dari orang tuanya atas perintah Cherry.
Baca juga : Kejamnya Cherry Lai, Istri CEO Brandoville Diduga Siksa Pegawai Hingga Viral di Media Sosial
Tanggapan Asosiasi Game Indonesia
Menanggapi insiden tersebut, Asosiasi Game Indonesia (AGI) memberikan dukungan penuh kepada Christa. Shafiq Husein, Presiden AGI, merasa prihatin dengan kondisi yang diungkapkan Christa. Menurutnya, apa yang dialami Christa merupakan bentuk kekerasan mental dan fisik yang tidak dapat ditoleransi.
“Sebagai sebuah asosiasi, kami memasukkan daftar hitam pelaku dari keanggotaan dan program AGI, di bawah bendera studio mana pun," tegas AGI melalui akun Facebook resminya.
Selain blacklist terhadap Cherry Lai dan suaminya, Ken Lai, AGI juga menawarkan bantuan hukum dan konseling psikologi kepada Christa. Asosiasi ini turut mendukung pengusutan kasus ini secara hukum demi menegakkan keadilan bagi korban.
“Karena ini juga merupakan tindak pidana, kami sangat mendukung otoritas terkait untuk menyelidiki kasus ini dan membawa keadilan kepada para korban,” ungkap Shafiq.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini