×
image

Mantan Miss Swiss Kristina Joksimovic Tewas di Tangan Suaminya: Pembunuhan Sadis dengan Mutilasi dan Blender

  • image
  • By Shandi March

  • 14 Sep 2024

Mantan Miss Swiss Kristina Joksimovic dibunuh suaminya, Thomas. (X @CoffindafferFBI)

Mantan Miss Swiss Kristina Joksimovic dibunuh suaminya, Thomas. (X @CoffindafferFBI)


LBJ - Tragedi menimpa mantan Miss Swiss, Kristina Joksimovic, yang menjadi korban pembunuhan brutal oleh suaminya, Thomas. Peristiwa tragis ini terjadi pada Februari 2024 di rumah mereka di Binningen, Swiss. Suaminya, yang semula mengaku membela diri, kini menghadapi dakwaan pembunuhan setelah tindakan mengerikan yang ia lakukan terhadap istrinya.

Jasad Kristina Joksimovic ditemukan dalam keadaan termutilasi secara sadis. Berdasarkan hasil investigasi, Thomas menggunakan berbagai alat seperti gergaji ukir, pisau, dan gunting kebun untuk memotong tubuh istrinya.

Laporan forensic mengungkapkan jasadnya dipotong-potong dengan blender tangan, ‘dihaluskan’, dan dilarutkan dalam larutan kimia.

Tindakan mengerikan ini dilakukan di ruang cuci rumah mereka, dengan tujuan untuk menghilangkan jejak. Namun, alibi Thomas bahwa ia melakukannya karena panik setelah membela diri tidak sejalan dengan hasil laporan medis. Ahli forensik memastikan bahwa ada indikasi kuat terkait gangguan mental yang mungkin mempengaruhi tindakan Thomas.

Baca juga : Kasus Tahanan Tewas di Polres Polman, 10 Aparat Diperiksa Propam

Latar Belakang Kristina Joksimovic

Kristina Joksimovic adalah sosok yang dikenal di dunia kecantikan Swiss. Ia dinobatkan sebagai Miss Swiss Barat Laut pada tahun 2007 dan sempat menjadi finalis dalam kontes Miss Swiss. Setelah karier kecantikannya, ia menjadi pelatih catwalk, termasuk membimbing Dominique Rinderknecht untuk kontes Miss Universe pada 2013.

Pada 2017, Kristina menikah dengan Thomas dan mereka dikaruniai dua anak. Namun, kehidupan rumah tangga yang terlihat sempurna itu berakhir tragis dengan kematian sadis Kristina di tangan suaminya sendiri.

Baca juga : Sosok yang Diduga Pelaku Pembunuhan Nia, Gadis Penjual Gorengan di Padang, Terungkap

Motif Pembunuhan dan Klaim Pembelaan Diri

Thomas awalnya mengaku membunuh Kristina sebagai bentuk pembelaan diri. Namun, laporan medis-forensik membantah klaim ini. Ada tanda-tanda penyakit mental yang mendasari peristiwa ini, menunjukkan bahwa tindakan Thomas tidak hanya didorong oleh situasi saat itu, melainkan ada masalah psikologis yang lebih mendalam. Kini, pihak berwenang tengah mendalami lebih lanjut mengenai kondisi mental Thomas dan motif sesungguhnya di balik tragedi ini.***








Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post