Ketua KPK Sindir Jokowi: Ormas Lebih Mudah Temui Presiden daripada Pimpinan KPK
By Shandi March
13 Sep 2024
Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sulitnya pimpinan KPK untuk bertemu. (FotoX@KPK)
LBJ - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sulitnya pimpinan KPK untuk bertemu dan berkoordinasi langsung dengan presiden. Sindiran tersebut ia ungkapkan dalam sebuah acara di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (12/9).
Nawawi mengutarakan bahwa organisasi kemasyarakatan (Ormas) justru lebih mudah mendapatkan audiensi dengan Jokowi dibandingkan dengan pimpinan KPK.
Nawawi, dalam pernyataannya, menyinggung betapa sulitnya pimpinan KPK bertemu dengan presiden.
"Saya pernah bercanda dengan Pak Alex (Alexander Marwata), saya kirimi satu link pemberitaan. Pak Alex, lebih mudah Ormas ya ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK," ujar Nawawi, dikutip dari Detik.com.
Ia juga mengungkapkan bahwa sepanjang jabatannya, hanya sekali dirinya mendapat kesempatan untuk bertemu presiden. Pertemuan itu terjadi dalam rangka persiapan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), dan Nawawi berharap pertemuan tersebut dapat menjadi momen untuk membahas berbagai persoalan terkait KPK.
"Kami itu ada beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghadap. Satu kali aja itu dipenuhi kaitannya dengan rencana penyelenggaraan Hakordia. Pada waktu itu. Satu kali," ujarnya.
Baca juga : Hina Nabi Muhammad di Facebook, Muchtar Nababan Eks Anggota DPRD Sibolga Ditahan Polisi
Urgensi Koordinasi dengan Pemerintah
Dalam pernyataannya, Nawawi menegaskan pentingnya koordinasi antara KPK dengan pemerintah, terutama terkait isu pemberantasan korupsi.
Ia mengajak beberapa jajarannya untuk melakukan dialog dengan pemerintah melalui pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang baru.
"Saya pernah mengajak Pak Alex, Pak Ghufron, Pak Johanis Tanak, bahkan Deputi Penindakan, Deputi Korupsi saya ajak bicara dengan Menko Polhukam yang baru," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Presiden Jokowi maupun pihak istana belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Nawawi Pomolango. Upaya untuk mendapatkan klarifikasi dan komentar dari istana masih dilakukan oleh beberapa media.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini