Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Rp32 Miliar Rusak, Polda Sultra Segera Investigasi
By Shandi March
13 Sep 2024

Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Rp32 Miliar Rusak, Polda Sultra Segera Investigasi.(Foto:TikTok Kendari Info)
LBJ – Polda Sulawesi Tenggara melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) memastikan akan melakukan penyelidikan terkait dugaan kerusakan pada gerbang wisata Kendari-Toronipa yang dibangun dengan anggaran Rp 32 miliar. Gerbang yang baru saja selesai dibangun pada tahun 2023 tersebut kini sudah rusak, memicu keprihatinan publik serta memancing perhatian penegak hukum.
Direktur Krimsus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko, menegaskan bahwa pihaknya siap mengusut masalah ini.
"Pasti kami akan selidiki," ujarnya dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (12/9). Pernyataan ini menjadi respon dari viralnya pemberitaan di media sosial tentang kondisi gerbang wisata tersebut yang rusak meski baru setahun dibangun.
Baca juga : Sidang Kabinet Terakhir di Ibu Kota Nusantara, Jokowi Sampaikan Terima Kasih dan Maaf
Pemerintah Daerah Mulai Bergerak
Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. Dr (H.C) Andap Budhi Revianto, juga mengambil langkah cepat dengan memerintahkan inspektorat Pemprov Sultra untuk segera turun tangan menyelidiki kasus ini.
"Secara cepat saya sampaikan kepada inspektorat, kan kalau kita berbicara ada tempus delicti, ada dimensi waktu di sana," kata Andap kepada awak media, Kamis (12/9).
Setelah tim inspektorat melakukan pengecekan, mereka akan memulai audit secara menyeluruh terhadap proyek tersebut. Penyelidikan ini akan mencari tahu apakah kerusakan yang terjadi disebabkan oleh kualitas bahan yang digunakan atau faktor lainnya, termasuk potensi sabotase atau tindakan manusia.
Baca juga : Trump Tolak Debat Kedua dengan Kamala Harris
Audit dan Transparansi Anggaran
Penjabat Gubernur Andap juga menekankan bahwa seluruh proses audit harus transparan, terutama terkait alokasi anggaran yang cukup besar untuk pembangunan gerbang wisata ini.
"Nanti kita lihat alokasi anggarannya. Kan kita sekarang harus melihat secara obyektif, berapa sih dukungan anggarannya. Jadi kita tidak boleh berpersepsi. Objektif saja dulu. Insyaallah kebenaran akan menemukan jalannya. Inspektorat secepatnya karena ini harapan publik harus cepat direspon dalam waktu yang cepat," pungkasnya.
Dengan adanya penyelidikan dari pihak berwenang, publik diharapkan mendapatkan kejelasan mengenai kondisi proyek ini, sekaligus memastikan bahwa anggaran pembangunan telah digunakan dengan benar dan sesuai aturan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini