Trump Tolak Debat Kedua dengan Kamala Harris
By Cecep Mahmud
13 Sep 2024

Mantan Presiden debat presiden Donald Trump (X)
LBJ - Mantan Presiden AS Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, mengumumkan bahwa dia tidak akan berpartisipasi lagi dalam debat presiden melawan Wakil Presiden Kamala Harris. Pengumuman ini dibuat pada hari Kamis melalui platform media sosialnya, Truth Social.
Trump menyatakan bahwa dia telah memenangkan debat pertama yang diselenggarakan oleh ABC News di Philadelphia. Trump juga menuduh Harris menolak undangan debat dari beberapa media besar seperti Fox News, NBC News, dan CBS News.
"Saya sudah membuktikan diri di panggung debat. Tidak ada alasan untuk debat berikutnya," tulis Trump dalam unggahannya.
Sementara itu, Harris menanggapi dengan menyatakan perlunya debat lanjutan.
"Kami berhutang kepada para pemilih untuk melakukan debat lagi," tulis Harris di akun X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Tim kampanye Harris mengklaim kemenangan atas debat pertama, menegaskan bahwa Harris memimpin dalam isu-isu utama yang dihadapi warga Amerika.
“Wakil Presiden Harris jelas unggul dalam banyak isu yang penting bagi rakyat,” kata perwakilan kampanye Harris.
Jajak pendapat dari CNN menunjukkan bahwa 63 persen pengamat setuju Harris tampil lebih baik. Bahkan, 12 dari 17 panelis Fox News menyatakan bahwa Harris memenangkan debat tersebut. Banyak yang mengkritik Trump karena gagal menyerang Harris secara efektif. "Trump tampak sangat marah dan kesal," kata Darrell West, seorang Senior Fellow dari Brookings Institution, kepada Xinhua.
Christopher Galdieri, profesor ilmu politik di Saint Anselm College, menambahkan: "Harris mungkin sedikit gugup pada awalnya, tetapi dia berhasil menemukan pijakannya dan menyampaikan bahwa pemilu ini adalah kesempatan untuk perubahan."
Debat ini terjadi di tengah persaingan ketat antara kedua kandidat. Berdasarkan data Real Clear Politics, peringkat persetujuan kedua kandidat di Pennsylvania, tempat debat berlangsung, hampir seimbang. Di beberapa negara bagian lain seperti Wisconsin, Michigan, dan Nevada, Harris unggul tipis atas Trump.
Perdebatan ini datang hanya beberapa bulan setelah Presiden Joe Biden mundur dari pemilihan presiden 2024. Harris secara resmi mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat pada akhir Agustus. Dengan pernyataan Trump yang menolak debat lebih lanjut, para pemilih kini harus menunggu apa strategi kampanye yang akan dilakukan kedua kandidat ke depannya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini