×
image

Pemuda Klaten Dirampok Usai Dibius Bos Angkringan, Motor dan HP Lenyap

  • image
  • By Shandi March

  • 12 Sep 2024

Motor trail milik korban yang dibawa kabur pelaku di Kebonarum, Klaten. (Foto dok. Keluarga)

Motor trail milik korban yang dibawa kabur pelaku di Kebonarum, Klaten. (Foto dok. Keluarga)


LBJ - R (25), seorang pemuda asal Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, menjadi korban pencurian saat bekerja di sebuah angkringan. Sepeda motor, ponsel, dan uang miliknya dibawa kabur oleh pelaku yang ternyata adalah bos tempatnya bekerja. Insiden ini terjadi pada Sabtu (7/9) malam di Kecamatan Kebonarum.

Menurut ayah korban, M (49), kejadian bermula ketika R mencari pekerjaan sampingan melalui sebuah lowongan yang ia temukan di media sosial. Dia kemudian dipekerjakan untuk membantu berjualan di sebuah angkringan.

"Sampai lokasi diminta rajang-rajang (memotong sayur). Kemudian dibuatkan minuman kopi, bahkan disuruh ngentekne (menghabiskan)," jelas M dikutip dari detikJateng pada Selasa (10/9).

Baca juga : Peringatan 23 Tahun Serangan 11 September: Momen Khidmat di Tengah Dinamika Politik

Setelah meminum kopi yang disajikan oleh pelaku, R mulai merasa dada berdebar kencang dan tidak sadarkan diri. Dalam keadaan tidak sadar, sepeda motor, ponsel, dan uang sekitar Rp 30.000 milik R dibawa kabur oleh pelaku. Warga yang menemukan R dalam keadaan seperti mabuk membawanya ke Polres Klaten.

"Dibawa ke Polres lalu saya ke sana. Ternyata motor, HP dan uangnya hilang, saat pelaku dicari sudah pergi," lanjut M.

Pelaku diketahui baru sebulan bekerja di tempat tersebut dan hanya numpang kos di sekitar lokasi angkringan. Namun, ketika dicari di kos-kosan, pelaku sudah tidak ada, dan identitas KTP yang sempat difoto di ponsel korban ternyata editan.

Kerugian yang dialami R cukup besar, dengan sepeda motor CRF yang dibeli seharga Rp 30 juta, ponsel senilai Rp 4-6 juta, dan uang sekitar Rp 30.000. M sudah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Kebonarum, Aipda Yanuar Ichsan, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. "Masih diselidiki, keterangan korban sebelum kejadian diberi minuman. KTP (foto) pelaku yang diserahkan ke pemilik kontrakan itu editan," jelas Yanuar.***









Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post