×
image

Dampak Politik Gus Ipul Jadi Mensos: Muktamar PKB Tandingan Semakin Dekat?

  • image
  • By Shandi March

  • 11 Sep 2024

Sekretaris Jenderal PBNU Gus Ipul Dilantik Jadi Menteri Sosial. (Foto YouTube @Sekretariat Presiden)

Sekretaris Jenderal PBNU Gus Ipul Dilantik Jadi Menteri Sosial. (Foto YouTube @Sekretariat Presiden)


LBJ - Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, resmi dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Tri Rismaharini di penghujung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pelantikan ini tidak hanya membawa implikasi bagi kabinet, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap dinamika politik antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pengamat politik, Yusak Farchan, menilai masuknya Gus Ipul ke dalam kabinet sebagai langkah strategis yang menunjukkan bahwa PBNU memiliki saham politik yang besar, baik dalam kemenangan Jokowi maupun Prabowo.

"Bisa saja masuknya Gus Ipul untuk mempermulus manuver Muktamar PKB Tandingan yang masih terlihat maju mundur," kata Yusak pada Rabu, (11/9).

Pelantikan ini dianggap sebagai pukulan bagi PKB, terutama bagi Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Menurut Yusak, jika Muktamar PKB tandingan berhasil dilaksanakan, posisi Cak Imin dapat terancam.

"Cak Imin dan Gus Ipul ini sama-sama politisi petarung. Saya kira keduanya sama-sama melawan dalam konteks kisruh PKB-PBNU," tambah Yusak.

Efek Politik di Pilgub Jawa Timur

Selain dampaknya pada PKB, pelantikan Gus Ipul juga diprediksi akan memengaruhi peta politik di Pilgub Jawa Timur (Jatim). Gus Ipul berpotensi meredam kekuatan pasangan Luluk-Lukmanul dari PKB, yang disebut-sebut sebagai jagoan partai tersebut dalam merebut kursi Gubernur Jatim.

"Pilgub Jatim akan menjadi battleground PKB vs PBNU," jelas Yusak.

Dengan masuknya Gus Ipul ke kabinet, NU struktural memiliki kesempatan lebih besar untuk mengonsolidasikan diri dan menahan langkah politik PKB, serta memperkuat dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil.

Ke depannya, PBNU diprediksi akan menagih saham politiknya kepada Prabowo jika berhasil memenangkan pemilu, dengan meminta jatah kabinet sebagai bentuk imbalan politik.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post