Kamala Harris Sindir Trump: Imigran dan Klaim Tak Berdasar
By Cecep Mahmud
11 Sep 2024
Donald Trump bersalaman dengan Kamalla Haris dalam debat presiden. (X/@Aabuhamar)
LBJ - Dalam debat politik yang sengit, Wakil Presiden AS Kamala Harris melontarkan serangan tajam kepada mantan Presiden Donald Trump. Perdebatan tersebut menyoroti isu imigrasi, namun perhatian publik tersedot pada komentar Harris tentang jumlah penonton kampanye Trump.
Harris memulai dengan sindiran halus, “Saya sebenarnya akan melakukan sesuatu yang tidak biasa, dan saya akan mengundang Anda untuk menghadiri salah satu kampanye Donald Trump.”
“Orang-orang mulai meninggalkan aksi unjuk rasa lebih awal, karena bosan dan kelelahan,” ucap Harris
Sindiran ini memicu respons cepat dari Trump, yang langsung menyanggah dengan klaim bahwa Harris membayar orang untuk hadir di acaranya.
Trump, tampak terprovokasi, beralih pada isu imigrasi dan membuat klaim tak berdasar tentang imigran di Springfield, Ohio.
“Di Springfield, mereka memakan anjing, orang-orang yang datang, mereka memakan kucing,” ujar Trump tanpa bukti.
Klaim tersebut diduga berawal dari video viral seorang warga Springfield yang menyatakan imigran di komunitasnya membunuh hewan-hewan peliharaan. Meskipun video tersebut tidak berdasar, hal ini dengan cepat menjadi bahan meme yang menyebar luas di kalangan sayap kanan.
Tokoh-tokoh politik pro-Trump, seperti kandidat wakil presiden JD Vance, turut memperkuat narasi tersebut. Vance bahkan memposting di media sosial dengan menyebut bahwa hewan peliharaan warga telah "diculik dan dimakan" oleh imigran ilegal. Kampanye Trump bahkan menjanjikan "operasi deportasi massal terbesar" sebagai tanggapan.
Namun, klaim ini segera dibantah oleh David Muir, salah satu moderator debat.
"Kami menghubungi manajer kota Springfield," ujar Muir.
Lebuh jauh lagu Muir menjelaskan bahwa tidak ada laporan yang membuktikan klaim tersebut.
"Tidak ada laporan yang dapat dipercaya mengenai klaim ini," sambungnya.
Klaim palsu tersebut justru memperburuk sentimen negatif terhadap imigran di AS. Partai Republik di Arizona bahkan memanfaatkan isu ini dengan meluncurkan papan reklame satir, menyerang imigran secara rasis.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini