×
image

Negara Timur Tengah Kecam Keras Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 11 Sep 2024

Tentara Israel melakukan pembantaian terhadap orang-orang terlantar di tenda-tenda di zona kemanusiaan yang dinyatakan di Al-Mawasi, Khan Younis, jalur Gaza Selatan. (X/@ZainAbbadi11)

Tentara Israel melakukan pembantaian terhadap orang-orang terlantar di tenda-tenda di zona kemanusiaan yang dinyatakan di Al-Mawasi, Khan Younis, jalur Gaza Selatan. (X/@ZainAbbadi11)


LBJ - Negara-negara regional seperti Palestina, Yordania, Mesir, dan Iran mengutuk keras serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi di Khan Younis, Gaza Selatan, Selasa lalu. Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 60 terluka akibat serangan tersebut, menurut kantor media Gaza yang dikelola Hamas.

Juru Bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, menyatakan bahwa dukungan AS memperburuk kondisi.

"Jika bukan karena dukungan AS, para pemimpin Israel tidak akan berani melakukan kejahatan ini," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa tindakan Israel melanggar hukum internasional dengan membunuh warga sipil tanpa akuntabilitas.

Serangan Israel ini merupakan bagian dari balasan besar-besaran atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Hamas menyerang perbatasan selatan Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang. Israel kemudian meluncurkan serangan balasan yang telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina.

Yordania mengutuk keras serangan Israel yang terus-menerus menargetkan warga sipil.

"Tindakan ini merupakan kejahatan perang dan genosida," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Sufian Qudah.

Ia menambahkan bahwa kegagalan komunitas internasional untuk menindak Israel hanya memperparah situasi.

Senada dengan itu, Mesir juga mengecam kurangnya tindakan internasional untuk menghentikan penderitaan di Gaza.

"Ini adalah tantangan terhadap kredibilitas nilai-nilai kemanusiaan," ungkap pernyataan resmi Mesir.

Iran, melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani, meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak guna menghentikan "kejahatan Israel yang tak terkendali."

Seruan ini menambah tekanan internasional bagi Israel atas tindakan militernya di Gaza.

Serangan udara terjadi di kamp pengungsi di daerah Al-Mawasi, Khan Younis, yang telah dijadikan zona kemanusiaan. Militer Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan pemimpin senior Hamas yang beroperasi dari pusat komando tersembunyi di area tersebut.

Serangan ini melibatkan militer Israel dan Hamas, dengan korban utama adalah warga sipil Palestina. Otoritas Gaza melaporkan kedatangan 19 jenazah di rumah sakit, dan jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah karena beberapa orang diduga tertimbun di bawah reruntuhan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post