LBJ - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, merespons kabar bahwa dirinya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi. Laporan tersebut muncul setelah foto dirinya dan sang istri, Kahiyang Ayu, menaiki private jet menjadi viral di media sosial. Menantu Presiden Joko Widodo itu diduga menerima gratifikasi berupa fasilitas pesawat jet pribadi.

Ketika ditanya mengenai laporan ke KPK, Bobby tidak menjawab secara langsung apakah dirinya siap untuk memberikan klarifikasi. Ia justru balik bertanya mengenai kepemilikan pesawat jet tersebut dan menyinggung kaitannya dengan jabatan sebagai Wali Kota Medan.

"Ya itu saya sudah sampaikan, saya sudah statement kemarin itu," kata Bobby di Medan, Senin (9/9).

"Saya sudah sampaikan kemarin ya, saya sudah pastikan itu. Yang punya pesawat nya siapa? emang ada pengusaha Medan? Kalau dikaitkan dengan jabatan saya sebagai Wali Kota Medan," imbuhnya.

Dalam foto yang tersebar di media sosial, Bobby dan Kahiyang tampak berada di eks Bandara Polonia Medan yang kini menjadi Pangkalan Udara Soewondo. Foto tersebut diduga diambil pada 18-20 Februari 2023, dengan jet pribadi yang diduga milik salah seorang konglomerat di Medan.

Laporan Gratifikasi dan Tanggapan KPK

Laporan dugaan gratifikasi terhadap Bobby Nasution terkait penggunaan private jet tersebut telah diterima oleh KPK. Selain Bobby, Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, juga dilaporkan atas dugaan yang sama. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan bahwa laporan tersebut sudah ditelaah oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan (PLPM).

"Kita tunggu saja, kan ada dua laporan, dan itu sudah diterima PLPM dan PLPM sudah menindaklanjuti, menelaah," ujar Alexander di Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Menurut Alexander, laporan tersebut sedang dalam proses telaah oleh PLPM, dan belum tentu diteruskan ke Direktorat Penindakan. Hal ini tergantung dari hasil penelaahan tim KPK.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, juga mengonfirmasi bahwa laporan mengenai penggunaan fasilitas private jet sudah dilimpahkan ke tim Direktorat Gratifikasi.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini