Serangan Israel di Tenda Pengungsi Gaza Tewaskan 40 Orang
By Cecep Mahmud
10 Sep 2024

Tim penyelamat berusaha mencari korban serangan serangan udara Israel yang menghantam tenda perkemahan pengungsi Palestina di Khan Younis, Gaza selatan. (X/@redsarah99)
LBJ - Setidaknya 40 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel yang menghantam tenda perkemahan pengungsi Palestina di Khan Younis, Gaza selatan, pada Selasa pagi. Menurut otoritas darurat sipil, serangan ini menargetkan setidaknya 20 tenda di daerah al-Mawasi yang dipenuhi warga Palestina.
Serangan tersebut terjadi di perkemahan pengungsi di al-Mawasi. Kawasan itu dikenal sebagai "zona aman" yang ditetapkan oleh militer Israel. Namun, tenda-tenda yang ditempati pengungsi tetap menjadi sasaran.
"Kami menemukan kawah sedalam 9 meter di lokasi serangan," kata tim penyelamat Gaza yang sedang mencari korban selamat.
Pemerintah Israel mengklaim serangan itu ditujukan kepada kelompok teroris Hamas yang diduga beroperasi di dalam zona kemanusiaan tersebut.
"Para teroris menyerang pasukan kami dan negara Israel," jelas Kementerian Luar Negeri Israel melalui pernyataan resminya di media sosial X.
Namun, Hamas membantah keberadaan pejuang mereka di lokasi dan menuduh Israel menyebarkan kebohongan untuk membenarkan aksi brutal tersebut.
Serangan terjadi di pagi hari Selasa di Khan Younis, kawasan pesisir selatan Gaza. Pengungsi di daerah al-Mawasi telah tinggal di tenda-tenda sejak invasi darat Israel dimulai di Khan Younis dan Rafah.
Menurut Israel, serangan dilakukan sebagai bagian dari upaya militer untuk menekan ancaman teroris. Mereka mengklaim telah mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak terhadap warga sipil. Namun, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza menyebut serangan ini sebagai salah satu pembantaian paling keji yang pernah terjadi.
"Kami mengalami kesulitan besar saat mencoba mengevakuasi jenazah," ungkapnya.
Kejadian ini memicu kepanikan di kalangan warga Gaza. Para saksi mata menggambarkan suasana kacau di lokasi dengan api yang berkobar dan suara pesawat pengintai Israel yang terus berputar di udara. Banyak pihak mengecam serangan ini sebagai tindakan yang melanggar hukum internasional, sementara Israel bersikeras bahwa operasi mereka sah demi keamanan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini