Sekolah Virtual Diluncurkan di Gaza di Tengah Konflik Berkepanjangan
By Cecep Mahmud
10 Sep 2024

Anak-anak Gaza setelah mendapatkan vaksinasi polio. (X/@DrTedros)
LBJ - Sekolah virtual pertama kali diluncurkan di Gaza pada hari Senin. Langkah ini diambil di tengah konflik Israel-Hamas yang berlangsung sejak Oktober lalu. Kementerian Pendidikan Palestina melaporkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menyelamatkan tahun ajaran yang hilang akibat perang.
"Kami berupaya menyelamatkan tahun ajaran yang hilang akibat perang," ujar Sadiq al-Khadour, juru bicara kementerian pendidikan, kepada wartawan di Ramallah.
Ia menambahkan bahwa rencana ini akan menggabungkan dua tahun akademik sekaligus. Hal ini untuk memastikan siswa Gaza dapat mengejar ketertinggalan dalam pendidikan mereka.
Platform online digunakan untuk menyampaikan konten pendidikan inti di semua mata pelajaran. Langkah ini menjadi solusi penting mengingat sebagian besar sekolah di Gaza tidak dapat berfungsi. Sebanyak 70 persen sekolah yang dikelola PBB di Gaza telah dibom, dan beberapa di antaranya hancur total.
Menurut Kementerian Pendidikan Palestina, lebih dari 630.000 siswa di Gaza telah kehilangan pendidikan sejak 7 Oktober 2023. Konflik tersebut berdampak besar pada sistem pendidikan Gaza. Sebagai perbandingan, di Tepi Barat, lebih dari 806.000 siswa tetap dapat bersekolah di 2.459 sekolah dengan 51.447 guru yang mengajar.
Krisis ini bermula pada 7 Oktober, saat Hamas melancarkan serangan terhadap Israel selatan. Serangan ini menyebabkan sekitar 1.200 warga Israel tewas. Israel kemudian melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza. Data dari otoritas kesehatan di Gaza menyebutkan bahwa sekitar 41.000 warga Palestina tewas dalam konflik ini.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini