Bamus Betawi Bantah Terlibat dalam Acara Politik dengan Ridwan Kamil
By Shandi March
09 Sep 2024
Spanduk tolak Ridwan Kamil terpampang di beberapa sudut Jakarta. (FotoX@ommi_siregar)
LBJ - Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi) menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengadakan acara silaturahmi dengan calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (8/9) malam. Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad, menyatakan pihaknya tidak terlibat dalam politik praktis dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
Riano P Ahmad menyampaikan bahwa Bamus Betawi sejak awal berdirinya tidak pernah melakukan kegiatan yang terkait dengan politik praktis, sesuai dengan AD-ART organisasi tersebut.
"Sesuai AD-ART dan aturan yang ada bahwa tidak boleh Bamus Betawi melakukan politik praktis dan tidak boleh berafiliasi dengan partai politik," ujar Riano dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (9/9).
Ia menduga, acara yang melibatkan Ridwan Kamil tersebut dilakukan oleh pihak eksternal yang menggunakan nama Bamus Betawi tanpa izin.
"Lalu yang jadi pertanyaan kok kemarin mengundang RK? Ada organisasi yang mungkin menggunakan nama Bamus Betawi. Kalau Bamus Betawi yang asli itu tidak boleh berpolitik praktis," tambahnya.
Sikap Ormas dan Dukungan Politik
Sebagai induk dari berbagai organisasi masyarakat Betawi, Bamus Betawi mengizinkan organisasi-organisasi yang berada di bawah naungannya untuk memiliki sikap politik masing-masing. Namun, Riano menekankan bahwa dukungan politik tersebut tidak boleh mengatasnamakan Bamus Betawi.
"Personal masing-masing atau ormas-ormas yang ada bergabung di Bamus Betawi kami persilakan jika mau untuk mendukung kandidat tertentu. Tapi tidak boleh membawa nama Bamus Betawi," tegasnya.
Sebelumnya, acara yang dihadiri oleh Ridwan Kamil di Jatinegara menuai penolakan dari beberapa warga lokal yang merasa tidak dihargai. Politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyebut bahwa penolakan seperti ini adalah hal yang biasa terjadi dalam dunia politik.
"Normal, like and dislike di Jakarta itu biasa," ungkapnya usai mengikuti sidang doktor di Universitas Borobudur, Jakarta.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini