LBJ - Presiden Joko Widodo akan menghabiskan masa akhir jabatannya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Keputusan ini dijelaskan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi ingin merasakan bekerja di Istana Garuda, simbol dari Ibu Kota baru tersebut, sebelum menyerahkan estafet pemerintahan kepada presiden berikutnya.

Alasan Jokowi Bekerja di IKN

Dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta pada Senin (8/9), Hasan Nasbi menjelaskan bahwa Istana Garuda, tempat kerja Presiden di IKN, sudah siap digunakan.

"Istana Garuda tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah bisa digunakan. Jadi, wajar jika Presiden Jokowi ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikutnya. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau," kata Hasan.

Presiden Jokowi akan mulai berkantor di IKN pada 11 September hingga 19 Oktober 2024, sehari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Agenda Kerja Selama di IKN

Meskipun akan berkantor di IKN, Presiden Jokowi masih dapat menjalankan kunjungan kerja ke berbagai daerah dari Ibu Kota Nusantara. Hasan juga menambahkan bahwa dalam beberapa kesempatan, Jokowi bisa mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Terkait isu kemungkinan perombakan kabinet, Hasan menegaskan bahwa itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Jabatan kabinet yang kosong menjelang 20 Oktober nanti bisa diisi Plt (pelaksana tugas) maupun pejabat definitif," jelasnya.

Keputusan Presiden Jokowi untuk berkantor di IKN di akhir masa jabatannya merupakan langkah simbolis untuk menegaskan komitmen terhadap proyek besar pemindahan Ibu Kota, yang menjadi salah satu warisan besar dari pemerintahannya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini