Serangan Mematikan di Suriah Tengah

LBJ - Pada hari Minggu, rudal Israel menghantam daerah sekitar kota Masyaf, Suriah tengah. Serangan tersebut dilaporkan menewaskan lima orang dan melukai 19 lainnya, menurut laporan kantor berita resmi Suriah, SANA. Serangan ini juga memicu kebakaran dan menyebabkan kerusakan material di wilayah tersebut.

Seorang pejabat keamanan Suriah, yang tidak disebutkan namanya, menyatakan bahwa serangan ini dilancarkan dari wilayah udara Lebanon.

“Israel melancarkan agresi udara terhadap instalasi militer kami,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa sistem pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh beberapa rudal.

Konteks Regional yang Semakin Memanas

Sepanjang konflik yang berlangsung 13 tahun di Suriah, Israel kerap melancarkan serangan udara. Sebagian besar serangan menargetkan situs yang terkait dengan Iran, yang memiliki kehadiran militer di Suriah. Namun, Israel belum memberikan komentar resmi terkait operasi terbaru ini.

Ketegangan di wilayah ini meningkat setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Juli lalu. Iran bersumpah akan membalas Israel atas insiden tersebut, meski hingga kini belum ada serangan dari Iran.

“Tanggapan kami akan datang pada waktunya,” kata Mohsen Chizari, komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Serangan Lintas Batas Terus Berlanjut

Selain serangan di Suriah, ketegangan juga terjadi di sepanjang perbatasan Israel dengan Lebanon. Hizbullah, kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran, melancarkan serangan terhadap Israel sebagai balasan atas kematian salah satu komandan mereka pada bulan Agustus. Meski Israel mengklaim berhasil menggagalkan serangan tersebut, Hizbullah mengaku berhasil menyerang situs intelijen Israel.

Konflik ini menambah tekanan di wilayah yang sudah panas. Permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel terjadi hampir setiap hari. Sementara itu, Israel terus melakukan operasi militer di Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 40.900 korban jiwa. Hizbullah menyatakan akan terus melancarkan serangan sampai konflik di Gaza berakhir.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini