Tiga Orang Tewas, Penyerang Diduga Warga Yordania

LBJ - Israel pada Minggu (3/9) mengumumkan penutupan semua penyeberangan perbatasannya dengan Yordania. Langkah ini diambil setelah serangan penembakan di Jembatan Allenby menewaskan tiga orang.

Serangan terjadi saat seorang pengemudi truk mendekati perbatasan Israel di Jembatan Allenby. Ia turun dari kendaraannya dan mulai menembaki warga sipil Israel yang bekerja di penyeberangan tersebut. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebutkan ketiganya tewas di tempat kejadian.

Awalnya, korban diduga sebagai petugas keamanan. Namun, IDF kemudian mengonfirmasi mereka adalah warga sipil yang dipekerjakan di penyeberangan tersebut.

Seorang saksi mata mengatakan, “Itu terjadi begitu cepat, tidak ada waktu untuk bereaksi.”

Penyerang ditembak mati oleh pasukan Israel di lokasi kejadian. TV Kan, stasiun televisi milik pemerintah Israel, melaporkan bahwa pelaku penyerangan diduga kuat merupakan warga negara Yordania.

Otoritas Bandara Israel langsung menutup tiga titik perbatasan utama, yaitu Jembatan Allenby, Penyeberangan Wadi Araba, dan Penyeberangan Sungai Jordan.

Mereka mengatakan penutupan ini sesuai dengan “instruksi dari pejabat keamanan.”

Sementara itu, Direktorat Keamanan Publik Yordania juga menutup Jembatan Raja Hussein, yang merupakan bagian dari Jembatan Allenby. “Para pengguna jembatan harus mematuhi semua instruksi dan mendapatkan informasi terbaru,” demikian kutipan dari pernyataan resmi Direktorat tersebut.

Pihak berwenang Yordania saat ini sedang menyelidiki insiden penembakan tersebut. Menurut kantor berita Petra, Kementerian Dalam Negeri Yordania sudah memulai penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui motif di balik serangan ini.

Pergerakan warga antara Tepi Barat dan Yordania juga dihentikan total. Otoritas Palestina mengonfirmasi bahwa mereka belum bisa memberikan informasi kapan perbatasan akan dibuka kembali.

Pasukan Israel dilaporkan memperketat pengamanan di sekitar perbatasan Yordania-Palestina. Sumber keamanan Palestina menyebutkan bahwa beberapa pekerja dan pengemudi ditahan tanpa alasan jelas.

Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut. Israel terus melakukan operasi militer di Tepi Barat, sementara konflik dengan Hamas di Jalur Gaza sudah berlangsung selama 11 bulan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini