LBJ - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) terpilih, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa PKB akan terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia selama periode 2024-2029. Pernyataan tersebut disampaikan dalam keterangannya di Jakarta pada hari Minggu.

Dalam keterangannya, Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, menyatakan bahwa PKB tidak hanya berfokus pada Nahdlatul Ulama (NU) lagi.

“Lima tahun ke depan ini PKB tidak hanya untuk Nahdlatul Ulama, tetapi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Hal ini menunjukkan tekad PKB untuk menjadi partai yang inklusif dan merangkul berbagai kelompok masyarakat.

Cak Imin juga mengakui bahwa tugas untuk memimpin DPP PKB di periode mendatang cukup berat. Salah satu tantangan utamanya adalah bagaimana membuat PKB tidak lagi dianggap sebagai partai yang hanya mewakili satu golongan.

"Amanah ini berat karena PKB tidak boleh lagi dilihat sebagai partai politik untuk golongan tertentu," jelasnya.

Selain itu, Cak Imin menekankan pentingnya transisi kepemimpinan di tubuh PKB. Dia ingin memberikan lebih banyak ruang kepada generasi muda untuk mengambil peran dalam partai.

“Lima tahun ke depan ini era PKB go public, tidak hanya milik segelintir orang, sekelompok organisasi, tetapi benar-benar milik seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Muhaimin juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari pemerintah, terutama setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengesahkan struktur kepengurusan PKB yang baru.

“Disahkannya kepengurusan DPP PKB oleh Menkumham ini menunjukkan bahwa kita sudah harus mulai bekerja untuk demokrasi,” kata Cak Imin.

PKB menggelar muktamar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Dalam muktamar tersebut, Muhaimin Iskandar kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum PKB untuk periode 2024-2029. Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Syura PKB untuk periode yang sama.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini