LBJ - Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyesalkan adanya gerakan "Coblos 3 Paslon" yang digaungkan oleh pendukung setia Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta. Gerakan ini berisiko membuat suara pemilih terbuang sia-sia dalam Pilkada Jakarta 2024.

“Mau coblos empat-empatnya, mau tiga, mau masuk ke kaleng rombeng itu hak. Tapi kan sayang, ini bukan untuk kita, melainkan untuk warga. Pilih ya harus, jangan dibuang suaranya. Entar nyesel belakangan,” ujar Rano Karno saat ditemui di acara konsolidasi Sabtu (7/9/2024).

Gerakan "Coblos 3 Paslon" mencuat setelah Tim Sukses (Timses) Pramono Anung-Rano Karno mendengar adanya inisiatif dari loyalis Anies Baswedan, yang dikenal dengan julukan Anak Abah. Meski demikian, Wakil Sekretaris Tim Pemenangan, Beno Muhammad Ibnu, berharap pendukung Anies bisa mengalihkan dukungannya kepada pasangan Pramono-Rano.

“Timbul gerakan Anak Abah yang saat ini menggelorakan gerakan tusuk tiga paslon. Namun, jika kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel,” ungkap Beno saat acara konsolidasi bersama relawan di Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).

Menurut Beno, Pramono-Rano berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis di era Anies Baswedan. Ia juga menekankan bahwa Rano, yang dikenal dengan karakter Si Doel, adalah putra asli Betawi yang memiliki ikatan emosional kuat dengan kota Jakarta.

"Si Doel asli anak Jakarta, anak Betawi. Kalau putra daerah membangun kotanya sendiri, otomatis ada kesinambungan emosional,” tegas Beno.

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini