Demonstrasi Terbesar di Israel Tuntut Pembebasan Sandera di Gaza
By Cecep Mahmud
08 Sep 2024

Labih dari 500 ribu warga melakukan demonstrasi di Tel Aviv yang menuntut pembebasan sandera. (X/@HenMazzig)
LBJ - Ratusan ribu warga Israel turun ke jalan untuk mendesak pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza. Aksi ini merupakan protes terbesar selama 11 bulan terakhir, dihadiri sekitar 500.000 orang, menurut laporan penyelenggara.
Protes berlangsung di pusat Tel Aviv, di dekat gedung-gedung pemerintahan, termasuk Kementerian Pertahanan. Pasukan keamanan Israel, termasuk polisi dan ambulans, sudah bersiaga di lokasi untuk mencegah potensi kerusuhan. Lalu lintas di sekitar lokasi diblokir untuk mengamankan jalannya aksi damai.
Demonstrasi ini dipicu oleh rasa frustrasi warga terhadap lambatnya negosiasi antara pemerintah Israel dan Hamas.
"Kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini," ujar Andrei Kozlov.
warga Rusia yang baru dibebaskan dari tahanan Hamas, dalam orasinya menambahkan para tahanan harus segera dibawa pulang .
"Bawa mereka pulang sekarang," tambahnya dengan penuh emosi.
Negosiasi pembebasan sandera sedang berlangsung di Kairo dan Doha, namun belum ada kemajuan yang berarti. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan bahwa kendala utama adalah kesepakatan terkait Koridor Philadelphi. Meskipun Israel sudah menyetujui rencana perdamaian Amerika Serikat, Hamas terus mengajukan penyesuaian.
Hamas menolak usulan gencatan senjata baru. Mereka mendesak Netanyahu untuk memenuhi kesepakatan yang sudah ada.
"Tidak ada proposal baru yang diperlukan," ungkap perwakilan Hamas pada Kamis (7/9). Meski begitu, negosiasi masih mandek.
Direktur CIA, William Burns, mengatakan bahwa rencana gencatan senjata baru hampir selesai.
"Kesepakatan ini butuh keputusan sulit dan kompromi politik," katanya.
Pemerintah AS sedang mengerjakan proposal lain berdasarkan rencana Joe Biden.
Menurut data pemerintah Israel, saat ini masih ada 101 orang yang ditahan Hamas, sementara 154 orang lainnya telah dibebaskan. Protes ini semakin memanas setelah enam warga Israel yang diculik di Gaza ditemukan tewas minggu ini, termasuk Alexander Lobanov, warga negara Rusia.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini