Rocky Gerung dan Silfester Matutina Nyaris Adu Jotos, Sindiran ke Hary Tanoesudibjo Jadi Pemicu
By Shandi March
07 Sep 2024

Rocky Gerung dan Silfester Matutina Nyaris Adu Jotos, Dalam Sebuah Talk Show di Inews TV. (Tangkap layar youtube Inews TV)
LBJ - Debat panas antara Rocky Gerung dan Silfester Matutina dalam program Rakyat Bersuara hampir berakhir dengan adu jotos. Pemicu ketegangan ini adalah sindiran Rocky Gerung yang memodifikasi kalimat dari Hary Tanoesudibjo, bos media MNC Group.
Kalimat asli yang berbunyi "Success is not free, you have to fight for it" diubah oleh Rocky menjadi "Success is not free, you have to 'jilat' for it". Sindiran ini langsung memancing reaksi keras dari Silfester Matutina.
Bila diartikan sukses tidak gratis, kamu dapat meraihnya dengan menjadi penjilat.
“Yang nulis itu Pak Hary Tanoesodibjo. Tapi mungkin ada orang yang salah baca, success is not free, you have to 'Jilat' for it,” ujar Rocky dalam perdebatan tersebut.
Emosi Silfester Meledak
Merasa tersinggung, Silfester Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), tidak bisa menerima pernyataan Rocky.
Silfester menyebut bahwa dia bukan penjilat dan merasa Rocky salah besar.
"Saya ini satu orang yang tidak dapat apapun dari pemerintah ini, baik jabatan, baik proyek dan sebagainya. Saya seorang usahawan, dan saya seorang lawyer, jadi Anda salah," ujar Silfester dengan nada tinggi.
Tidak berhenti di situ, ketegangan semakin meningkat ketika Rocky Gerung menyebut Silfester dengan kata bodoh.
"Kenapa you bodoh dengan prinsip itu," kata Rocky. Mendengar hal itu, Silfester meradang dan menghampiri Rocky di panggung, hingga nyaris terjadi perkelahian.
Pemandu acara, Aiman Witjaksono, segera menengahi dan menghentikan perdebatan dengan memotong sesi untuk jeda iklan.
Silfester Merasa Terprovokasi
Silfester mengakui bahwa ia sengaja memprovokasi Rocky Gerung sebagai bentuk "shock therapy" terhadap sikap Rocky yang dianggapnya selalu memfitnah dan merendahkan banyak pihak, termasuk Presiden Jokowi.
"Itu adalah bentuk shock therapy saya kepada saudara Rocky Gerung yang selama ini selalu memfitnah, merendahkan, dan memaki semua orang di republik ini," ungkapnya.
Perdebatan yang awalnya membahas cawe-cawe Presiden Jokowi dalam keputusan politik akhirnya berujung pada persoalan pribadi dan serangan verbal yang hampir menjadi bentrok fisik.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini