×
image

Hamas Tegaskan Komitmen pada Gencatan Senjata yang Didukung Biden dan PBB

  • image
  • By Shandi March

  • 07 Sep 2024

Hamas Tegaskan Komitmen pada Gencatan Senjata yang Didukung Biden dan PBB.(FotoX @yo2tho)

Hamas Tegaskan Komitmen pada Gencatan Senjata yang Didukung Biden dan PBB.(FotoX @yo2tho)


LBJ - Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan akan tetap berpegang pada proposal gencatan senjata yang didukung oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Resolusi Dewan Keamanan PBB. Komitmen ini disampaikan oleh anggota biro politik Hamas, Khalil al-Hayya, melalui video yang diunggah di Telegram pada Kamis (5/9).

Komitmen Hamas terhadap Gencatan Senjata

Dalam pernyataannya, Khalil al-Hayya menegaskan bahwa Hamas tidak membutuhkan proposal baru, melainkan menuntut implementasi dari kesepakatan sebelumnya yang telah disepakati.

“Kami menegaskan komitmen kami terhadap apa yang disepakati setelah proposal yang didukung Presiden Biden pada akhir Mei dan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2735 yang disetujui gerakan ini pada 2 Juli," katanya.

Menurut al-Hayya, kesepakatan tersebut harus mencakup penghentian total agresi terhadap warga Palestina, penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza, serta pemberian hak bagi para pengungsi Palestina untuk kembali. Hamas juga menekankan pentingnya rekonstruksi wilayah yang hancur akibat konflik dan pertukaran sandera yang serius.

Posisi Hamas dalam Negosiasi

Lebih lanjut, al-Hayya menyoroti pentingnya upaya internasional untuk menekan Israel agar mematuhi kesepakatan yang sudah ada. Dia menuding pemerintah Israel, di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, berusaha memutar balik kesepakatan dengan menghindari tanggung jawabnya.

"Jika Pemerintah AS dan Presiden Biden benar-benar ingin mencapai gencatan senjata, mereka harus meninggalkan bias terhadap pendudukan Israel," tegasnya. Hamas mengklaim telah memulai komunikasi dengan mediator regional dan internasional untuk menjelaskan posisi mereka dalam perundingan yang sedang berlangsung.

Proposal yang diajukan oleh Biden pada Mei lalu terdiri dari tiga fase, yakni gencatan senjata, pertukaran sandera, dan rekonstruksi Gaza.

Namun, Netanyahu bersikeras untuk tetap mempertahankan kehadiran militer Israel di Koridor Philadelphia, area demiliterisasi di sepanjang perbatasan Mesir dengan Gaza, yang menjadi titik krusial dalam negosiasi.

Sedangkan Mesir menolak kehadiran militer Israel di koridor itu dan mengecam klaim Netanyahu mengenai penyelundupan senjata ke Gaza melalui Mesir.***

Sumber : Anadolu










Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post