LBJ - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, kembali mengalami penolakan saat mengunjungi salah satu kawasan di Jakarta Timur.

Kali ini, penolakan datang dari warga Rawabunga, Jatinegara. Dalam sebuah video yang beredar di akun X @MurtadhaOne1, sejumlah warga terlihat meneriaki mantan Gubernur Jawa Barat tersebut, sambil mengucapkan, "Betawi. Bersatu. Bubar lo dari kampung mari."

Penolakan ini terjadi di tengah aktivitas Ridwan Kamil yang tengah berkeliling Jakarta untuk mempersiapkan diri dalam Pilkada Jakarta mendatang.

Setelah sukses menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, pria yang akrab disapa Kang Emil ini mencoba peruntungannya di ibu kota. Meskipun belum ada tanggapan resmi dari Ridwan Kamil mengenai insiden di Rawabunga, ia tampak tetap aktif mengunggah aktivitasnya di Instagram.

Dalam salah satu unggahan terbarunya, Ridwan Kamil memamerkan sebuah buku berjudul Asal-usul Djakarta Tempo Doeloe.

"Belajar tentang Jakarta, dimulai dari ragam sejarah tempatnya," tulisnya dalam keterangan foto tersebut, menunjukkan keseriusannya memahami kota yang ingin dipimpinnya.

Dukungan KIM dan Insiden Penolakan Lainnya

Ridwan Kamil mendapat dukungan kuat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam pencalonannya sebagai Gubernur Jakarta. KIM Plus, yang terdiri dari beberapa partai politik besar, menganggap Ridwan Kamil sebagai sosok yang mampu membawa perubahan positif bagi Jakarta.

Namun, perjalanan politik Kang Emil tidak selalu mulus. Selain penolakan di Rawabunga, ia sebelumnya sempat ditolak oleh beberapa jemaah saat menghadiri Haul Mbah Priok.

Dalam insiden tersebut, beberapa orang meminta Ridwan Kamil untuk turun dari panggung.

Ridwan Kamil sendiri merupakan figur populer di Jawa Barat setelah menjabat sebagai Gubernur selama dua periode.

Karir politiknya yang panjang, dari Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat, membuatnya menjadi salah satu calon kuat dalam Pilkada Jakarta mendatang.

Dengan sejumlah penolakan di beberapa tempat, menarik untuk melihat bagaimana langkah Ridwan Kamil ke depan, terutama dalam menghadapi dinamika politik di ibu kota.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini