Garda Bangsa dan Banser Klarifikasi Isu Ajakan Perang, Ini Penjelasannya
By Shandi March
06 Sep 2024

Satkornas Banser dan Pagar Nusa sudah menemui Tommy Kurniawan dkk dari Garda Bangsa PKB, Tabayun soal Statement "Perang". (Foto:X@Afif Fuad Saidi)
LBJ - Isu yang berkembang tentang ajakan perang antara Garda Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Banser dan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) akhirnya diklarifikasi melalui pertemuan di Jakarta, Kamis (5/9). Ketua Umum Garda Bangsa, Tommy Kurniawan, bertemu dengan jajaran Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Banser, dan Pagar Nusa untuk meluruskan pernyataannya yang sebelumnya sempat memicu kesalahpahaman.
Wakil Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Jonathan Latumahina, membenarkan pertemuan tersebut. "Iya benar [sudah bertemu]," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/9). Ia juga membagikan potongan video pertemuan tersebut di akun Facebook pribadinya.
Dalam video tersebut, Jonathan menjelaskan pihaknya ingin bertemu dengan Tommy untuk memahami lebih lanjut pernyataannya terkait ajakan perang. Jonathan bahkan menegaskan bahwa Banser siap jika memang benar ada ajakan perang dari Garda Bangsa.
"Kami diperintahkan untuk bertanya kepada saudara Tomkur (Tommy Kurniawan), konstruksinya seperti apa? Kedua, jika memang niatnya ngajak perang kita siap. Silakan ditentukan di mana? kapan? Enggak usah pakai ramai-ramai, kita siap," kata Jonathan dalam video tersebut.
Penjelasan Tommy Kurniawan Soal Isu Ajakan Perang
Pada kesempatan yang sama, Tommy Kurniawan memberikan klarifikasi terkait pernyataan yang sempat menimbulkan kontroversi.
Ia menegaskan bahwa Garda Bangsa tidak memiliki niat untuk berperang dengan Banser atau Pagar Nusa. Pernyataannya sebelumnya bertujuan untuk menjaga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jika ada ancaman terkait isu muktamar tandingan.
"Jadi tuh enggak ada niat untuk berperang. Tapi kami dalam posisi menjaga. Kalau ada muktamar tandingan, kalau ada ganggu partai, kami siap," jelas Tommy. Ia juga menegaskan bahwa dalam video aslinya, tidak ada pernyataan yang mengajak Banser atau Pagar Nusa untuk berperang dengan Garda Bangsa.
Sebelumnya, polemik ini muncul setelah Tommy menyatakan siap menghadapi muktamar tandingan PKB yang rencananya akan digelar pada 2-3 September di Jakarta. Pernyataannya tersebut kemudian direspons oleh Banser dan Pagar Nusa yang menyatakan kesiapan mereka jika benar ada ajakan perang.
Namun, setelah pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat bahwa tidak ada niat dari Garda Bangsa untuk memicu konflik dengan organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama tersebut. Pertemuan ini berhasil meluruskan kesalahpahaman yang sempat berkembang di publik.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini