Ingin Hidup Lebih Lama? Ketahanan Mental Bantu Kurangi Risiko Kematian
By Shandi March
05 Sep 2024
Ketahanan mental dapat membantu orang tetap aktif dan mengurangi risiko kematian secara signifikan.(Foto:jcomp-freepik)
LBJ - Banyak orang mencari cara untuk meningkatkan umur panjang, dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa jawabannya mungkin terletak pada ketahanan mental. Ketahanan mental, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk beradaptasi dan menghadapi tantangan hidup, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan di usia lanjut.
Dikutip dari Medical Daily, Kamis (5/9), penelitian menunjukkan bahwa ketahanan mental dapat membantu orang tetap aktif dan mengurangi risiko kematian secara signifikan.
Penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Mental Health ini mengeksplorasi hubungan antara ketahanan psikologis dan kematian akibat segala penyebab pada orang dewasa tua di Amerika Serikat.
Studi ini memanfaatkan data dari Health and Retirement Study yang melibatkan 10.569 peserta berusia 50 tahun ke atas, yang diikuti dari tahun 2006 hingga 2008.
Hasil Penelitian dan Dampaknya pada Usia Lanjut
Penelitian ini menunjukkan bahwa ketahanan mental dinilai berdasarkan kualitas seperti ketekunan, rasa tujuan, kemandirian, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan.
Peneliti menggunakan model statistik lanjutan untuk menganalisis hubungan antara ketahanan mental dan risiko kematian akibat segala penyebab. Selama periode studi, ditemukan 3.489 kematian di antara para peserta.
"Terdapat hubungan hampir linear antara skor ketahanan mental dan kematian akibat segala penyebab, semakin tinggi skornya, semakin rendah risiko kematian, dengan hubungan ini lebih kuat pada wanita dibandingkan pria," kata rilis berita tersebut.
Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa individu dengan skor ketahanan mental tertinggi memiliki risiko kematian 53 persen lebih rendah dalam 10 tahun ke depan dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor terendah.
Secara keseluruhan, risiko kematian berkurang 20 persen (kuartil kedua), 27 persen (kuartil ketiga), dan 38 persen (kuartil keempat) pada mereka dengan ketahanan mental yang lebih tinggi.
"Secara keseluruhan, risiko kematian adalah 20 persen lebih rendah (kuartil kedua), 27 persen lebih rendah (kuartil ketiga), dan 38 persen lebih rendah (kuartil keempat) pada mereka dengan skor ketahanan mental yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka dengan skor terendah (kuartil pertama), setelah mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin memengaruhi," kata rilis berita tersebut.
Implikasi untuk Masa Depan
Meskipun penelitian ini bersifat observasional dan tidak dapat menetapkan hubungan sebab akibat, hasilnya menekankan pentingnya ketahanan mental untuk kesehatan di usia tua.
Penelitian ini membuka peluang bagi intervensi yang dapat mempromosikan ketahanan psikologis guna mengurangi risiko kematian. Para peneliti menyimpulkan bahwa ketahanan mental berpotensi menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga umur panjang dan kesehatan yang lebih baik.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini