×
image

Perahu Terbalik di Lampedusa, Italia: Tujuh Selamat, 21 Orang Masih Hilang

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 05 Sep 2024

Penjaga pantai Italia sedang berupaya menyelamtakan 7 orang migran setelah kapal yang ditumpanginya karam di lepas pantai pulau Lampedusa. (tangkap layar)

Penjaga pantai Italia sedang berupaya menyelamtakan 7 orang migran setelah kapal yang ditumpanginya karam di lepas pantai pulau Lampedusa. (tangkap layar)


LBJ - Tujuh orang berhasil diselamatkan, sementara 21 orang lainnya masih dinyatakan hilang setelah perahu mereka terbalik di lepas pantai Pulau Lampedusa, Italia. Insiden ini terjadi pada Minggu malam, di tengah cuaca buruk yang menyebabkan perahu terombang-ambing.

Penjaga pantai Italia menyelamatkan tujuh orang yang semuanya merupakan warga negara Suriah. Mereka ditemukan dalam keadaan kritis di perahu yang setengah tenggelam, sekitar 18,5 kilometer dari barat daya Lampedusa.

Nicola Dell'Arciprete, koordinator UNICEF Italia, mengatakan, “Perahu itu terbalik berulang kali, orang-orang berpegangan pada sisi perahu sementara anggota keluarga mereka tenggelam di sekitar mereka."

Sebagian besar korban adalah migran yang berangkat dari Libya. Di antara 28 penumpang, ada tiga anak yang turut hilang di lautan. Para penyintas mengungkapkan bahwa mereka telah kehilangan sanak saudara selama perjalanan. Chiara Cardoletti, Kepala UNHCR di Italia, menyatakan melalui X bahwa para penyintas dalam kondisi kritis dan sangat terpukul atas kehilangan tersebut.

Perahu malang ini berangkat dari pelabuhan Sabratha, Libya, dan terbalik di perairan Mediterania Tengah, salah satu jalur migrasi paling mematikan di dunia. Hingga hari Rabu, operasi penyelamatan masih berlangsung di perairan sekitar Lampedusa, dengan unit angkatan laut dan udara dikerahkan untuk mencari korban yang hilang.

Cuaca buruk menjadi penyebab utama terbaliknya perahu tersebut. Para korban melaporkan kondisi laut yang ekstrem menyebabkan ketidakstabilan perahu, hingga akhirnya terbalik. Hal ini memperparah situasi yang sudah genting bagi para migran yang menempuh perjalanan berbahaya untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Pihak penjaga pantai Italia dengan cepat merespons laporan insiden ini. Mereka membawa para penyintas ke Lampedusa untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, operasi pencarian bagi 21 penumpang lainnya masih terus dilakukan, meski kondisi cuaca menyulitkan tim penyelamat.

Mediterania Tengah telah menjadi saksi ribuan kematian migran setiap tahunnya. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mencatat bahwa lebih dari 1.047 orang telah hilang atau meninggal sepanjang tahun 2024. Meskipun jumlah migran yang mencapai Italia menurun, risiko kematian di lautan tetap sangat tinggi.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post