LBJ - Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin Gereja Katolik yang sederhana dan rendah hati, bahkan dalam hal transportasi selama kunjungannya ke Indonesia.

Pada hari pertama di Jakarta, Paus Fransiskus memilih menggunakan pesawat komersial Alitalia, yang kini beroperasi di bawah ITA Airways, daripada jet pribadi yang biasanya digunakan oleh tokoh-tokoh besar.

Sesampainya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 11.25 WIB, Paus dijemput oleh mobil Innova Zenix berwarna putih dengan plat nomor SCV1, bukan mobil mewah ataupun mobil antipeluru yang sering digunakan oleh pemimpin dunia lainnya.

Hal ini menunjukkan sikapnya yang konsisten dalam mempertahankan gaya hidup sederhana meskipun memegang posisi tertinggi dalam Gereja Katolik.

Kesederhanaan Paus Fransiskus dalam Keseharian

Tidak hanya dalam hal transportasi, Paus Fransiskus juga menunjukkan kesederhanaannya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah saat ia menolak tinggal di apartemen kepausan mewah yang biasanya dihuni oleh paus sebelumnya. Paus lebih memilih tinggal di sebuah kediaman di Vatikan bersama para pendeta dan umat awam.

"Saya terlihat oleh orang-orang dan saya menjalani kehidupan normal seperti misa di pagi hari, makan di ruang makan bersama orang lain, dan lain-lain. Semua ini baik untuk saya dan mencegah saya terisolasi," tulis Paus Fransiskus dalam suratnya kepada Pastor Enrique Martinez.

Kesederhanaan Paus tidak berhenti di situ. Pada kunjungannya ke Brasil pada 22 Juli lalu, ia menolak dibawakan tasnya sendiri dan memilih membawa tas jinjing hitamnya sambil berjabat tangan dengan para tokoh VIP. Sikap rendah hati ini menjadi salah satu ciri khas Paus yang diakui dunia.

Pilihan Paus yang Menginspirasi

Tidak jarang, Paus Fransiskus lebih memilih transportasi umum daripada kendaraan mewah. Saat masih menjadi kardinal dan uskup agung Buenos Aires, ia sering kali menggunakan kereta bawah tanah dan tinggal di apartemen kecil, bukan istana uskup agung. Gaya hidup ini menunjukkan betapa ia lebih mengutamakan kebersahajaan dan hidup sederhana daripada kemewahan.

Dalam berbagai kesempatan, Paus juga menolak menggunakan Mercedes, mobil yang biasanya digunakan oleh paus terdahulu, dan memilih mobil yang lebih sederhana dan terjangkau. Hal ini membuktikan komitmen Paus Fransiskus terhadap gaya hidup yang bersahaja meski berada di puncak kepemimpinan Gereja Katolik.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini