Lebih dari Setengah Populasi Dunia Menghadapi Krisis Kekurangan Mikronutrien
By Cecep Mahmud
03 Sep 2024
Ilustrasi sumber mikronutrien. (XYZonemedia)
LBJ - Lebih dari separuh populasi dunia menghadapi krisis kekurangan mikronutrien, menurut penelitian terbaru yang diterbitkan di The Lancet Global Health. Studi ini memberikan estimasi global pertama mengenai konsumsi 15 mikronutrien esensial yang sangat penting untuk kesehatan manusia. Para peneliti menemukan bahwa banyak orang tidak memenuhi asupan yang direkomendasikan.
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, UC Santa Barbara (UCSB), dan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN). Mereka menganalisis asupan mikronutrien pada 185 negara berdasarkan data dari Global Dietary Database, Bank Dunia, serta survei diet dari 31 negara.
Studi ini menunjukkan bahwa wanita lebih rentan terhadap kekurangan yodium, vitamin B12, zat besi, dan selenium dibandingkan pria. Sebaliknya, pria lebih banyak mengalami kekurangan kalsium, niasin, tiamin, seng, magnesium, dan vitamin A, C, serta B6.
Meskipun tubuh hanya memerlukan mikronutrien dalam jumlah kecil, kekurangan dapat menyebabkan dampak serius. Mulai dari hasil kehamilan yang buruk hingga kebutaan dan peningkatan kerentanan terhadap penyakit infeksi.
Studi ini mencakup 185 negara di seluruh dunia, yang dipublikasikan pada 31 Agustus 2023 di The Lancet Global Health. Hasil penelitian ini sangat memprihatinkan karena menunjukkan bahwa kekurangan mikronutrien terjadi di semua wilayah, tanpa memandang tingkat pendapatan negara.
"Studi kami adalah langkah besar ke depan. Ini pertama kalinya asupan mikronutrien yang tidak memadai diperkirakan untuk 34 kelompok usia-jenis kelamin di hampir setiap negara," ujar Chris Free, penulis utama studi dan profesor riset di UCSB.
Menanggapi temuan ini, para ahli mendesak perlunya tindakan global untuk meningkatkan asupan mikronutrien.
"Kebanyakan orang tidak mengonsumsi cukup mikronutrien esensial. Kekurangan ini mengancam kesehatan global," kata Ty Beal, spesialis teknis senior di GAIN.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini