×
image

Konflik Internal PKB Memanas, Banser dan Pagar Nusa Siap Konfrontasi

  • image
  • By Shandi March

  • 03 Sep 2024

Konflik Internal PKB Memanas, Banser dan Pagar Nusa Siap Konfrontasi. (Foto:X@OB-DPR)

Konflik Internal PKB Memanas, Banser dan Pagar Nusa Siap Konfrontasi. (Foto:X@OB-DPR)


LBJ - Dua badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Pagar Nusa, merespons tegas seruan perang dari Garda Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait isu muktamar tandingan yang muncul belakangan ini.

Kedua organisasi ini menegaskan kesiapan mereka menghadapi tantangan yang dilontarkan oleh Garda Bangsa, meski tetap berpegang pada arahan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Respon Banser dan Pagar Nusa terhadap Ancaman Perang

Ketua Umum Pagar Nusa, Nabil Haroen, menyatakan bahwa Pagar Nusa siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk konfrontasi fisik, jika memang Garda Bangsa benar-benar mengajak perang.

"Kita lihat saat tabayun, kalau benar ya kita terima saja. Kalau mau konfrontasi fisik Banser dan Pagar Nusa siap-siap saja, kita borong. Tinggal Garda Bangsa tentukan tempatnya, kapan dan di mana," ujar Nabil, seperti yang dikutip pada Selasa (3/9).

Nabil menegaskan bahwa sebelum mengambil langkah lebih jauh, Pagar Nusa akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan PBNU untuk mendapatkan arahan yang lebih jelas dalam menyikapi pernyataan dari Garda Bangsa tersebut.

Ia menyebut bahwa semua keputusan akan diambil dalam satu komando yang sesuai dengan arahan PBNU.

Sikap Banser terhadap Gertakan Garda Bangsa PKB

Senada dengan Nabil, Kepala Satkornas Banser, Syafiq Syauqi, menekankan bahwa pihaknya tidak akan gegabah dalam menanggapi ajakan perang tersebut.

"Kami kemarin mendapatkan info ajakan perang itu. Tapi kami tidak mau gegabah. Kami, Banser dan Pagar Nusa meniatkan untuk tabayun ke Tommy. Biar kami paham duduk perkaranya, konteksnya bagaimana," kata Syafiq.

Syafiq menambahkan bahwa gertakan perang ini tampaknya berasal dari konflik internal PKB yang saat ini sedang memanas. Ia menilai bahwa menarik Banom NU ke dalam konflik ini adalah tindakan yang tidak tepat.

"Ansor ini ormas, tidak terlibat politik praktis. Kalau ngajak perang karena konflik internal partai malah aneh. Lebih baik Garda Bangsa bantu selesaikan masalah internal PKB, koreksi diri," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Garda Bangsa PKB, Tommy Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya siap untuk melawan jika memang terjadi muktamar tandingan.

"Jadi, kalau memang skenarionya adalah perang maka kita siap. Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando, kalau sudah harus perang maka kita perang, kita siap melawan," kata Tommy seperti dikutip Antara di Kantor DPP PKB, Jakarta.

PBNU telah memberikan arahan kepada Banser dan Pagar Nusa untuk tetap berpegang teguh pada disiplin dan menjalankan perintah sesuai dengan komando pimpinan.

Perintah tersebut menekankan bahwa segala bentuk penentangan terhadap aspirasi dan wewenang ulama harus dianggap sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan tegas.***











Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post