LBJ - Ceker ayam sering kali menjadi pilihan dalam berbagai hidangan, seperti soto, sop, hingga tumisan. Rasa gurih dan tekstur lembutnya membuat makanan ini digemari banyak orang. Namun, muncul pertanyaan mengenai kandungan kolesterol dalam ceker ayam. Apakah benar ceker ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah?

Menurut data dari Healthline, ceker ayam memiliki berbagai kandungan nutrisi penting. Dalam seporsi ceker ayam seberat 70 gram, terdapat 150 kalori, 14 gram protein, 10 gram lemak, serta sejumlah vitamin dan mineral. Sekitar 70 persen dari total protein yang ada di dalamnya adalah kolagen, yang bermanfaat untuk kekuatan dan ketahanan kulit, tendon, dan tulang.

Meski demikian, pertanyaan utama yang sering diajukan adalah apakah ceker ayam dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Menurut dr. Inge Permadhi, seorang dokter spesialis gizi klinis, dalam 100 gram ceker ayam terdapat sekitar 84 miligram kolesterol.

Batas Aman Konsumsi Ceker Ayam

Menurut dr. Inge, jumlah kolesterol dalam ceker ayam ini masih tergolong aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas.

Bagi orang dengan kadar kolesterol normal, dianjurkan untuk mengonsumsi kurang dari 300 miligram kolesterol per hari, yang setara dengan sekitar 300 gram ceker ayam.

Sedangkan bagi mereka yang memiliki hiperkolesterol, batas konsumsi kolesterol harian sebaiknya tidak lebih dari 200 miligram, atau sekitar 200 gram ceker ayam.

"Karena dia itu hewani, ya. Perbandingannya bisa diperkirakan dari satu kuning telur yang kira-kira mengandung 200 miligram kolesterol. Jadi saya anjurkan jangan konsumsi [ceker ayam] terlalu banyak," ujar dr. Inge kepada CNNIndonesia.com.

Konsumsi ceker ayam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah, yang jika dibiarkan dapat memicu berbagai penyakit kronis. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah dan frekuensi konsumsi ceker ayam agar tetap dapat menikmati manfaat nutrisinya tanpa mengorbankan kesehatan.

Ceker ayam memang kaya akan nutrisi, namun juga mengandung kolesterol. Mengonsumsi ceker ayam dalam jumlah yang wajar adalah kunci untuk mendapatkan manfaat tanpa meningkatkan risiko penyakit terkait kolesterol.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini