Pelemparan Bahan Peledak ke Rumah Bacagub Aceh, Polisi Bentuk Tim Gabungan
By Cecep Mahmud
02 Sep 2024
Polisi menyelidiki insiden pelemparan bahan peledak ke rumah bakal calon gubernur (bacagub) Aceh, Bustami. (X/@Aceh)
LBJ - Kepolisian Resor Kota Banda Aceh membentuk tim gabungan untuk menyelidiki insiden pelemparan bahan peledak ke rumah bakal calon gubernur (bacagub) Aceh, Bustami. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (2/9) subuh di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
"Kami membentuk tim gabungan, di antaranya dengan melibatkan Detasemen Khusus, Penjinak Bom, dan unsur lain dari Polda Aceh untuk menyelidiki pelemparan bahan peledak ke rumah Bustami," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Senin (4/9).
Rumah pribadi Bustami dilempar bahan peledak oleh orang tak dikenal. Ledakan tersebut tidak menyebabkan kerusakan parah. Hanya beberapa pot bunga dan dinding beton pagar rumah yang tampak seperti bekas terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Bustami, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada 2024, menjadi sasaran serangan tersebut. Pasangan calon Bustami-Muhammad Yusuf baru saja mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan setelah mendaftar ke KIP Provinsi Aceh.
Insiden terjadi pada Rabu (2/9) sekitar pukul 05.15 WIB, di kediaman pribadi Bustami di Gampong Pineung, Banda Aceh. Saat kejadian, Bustami sedang berada di luar rumah, dan di rumah hanya ada istri, anak-anak, dan mertua.
Menurut Kautsar, kerabat Bustami, semua anggota keluarga dalam keadaan baik.
"Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Semuanya baik-baik saja," kata Kautsar yang juga mantan anggota DPR Aceh.
Ia mengaku terkejut dengan ledakan yang sangat keras hingga memekakkan telinga.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan bacagub Aceh yang sedang mengikuti tahapan Pilkada. Serangan tersebut diduga memiliki motif politik. Bustami sendiri sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Gubernur Aceh sejak Maret 2024.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Rekaman kamera CCTV menunjukkan ada dua orang bersepeda motor yang melemparkan bahan peledak.
"Keduanya langsung melarikan diri. Kami belum bisa memastikan jenis bahan peledak tersebut. Untuk kepastiannya, tunggu hasil laboratorium forensik," kata Fadillah.
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini