Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Gencatan Senjata: "Kesepakatan - Sekarang!"
By Cecep Mahmud
02 Sep 2024

Ratusan ribu warga Israel menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata dengan Hamas. (X/@jacksonhini)
LBJ - Ratusan ribu warga Israel turun ke jalan pada Minggu (3/9), menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata dengan Hamas. Mereka berharap, langkah ini bisa memastikan kembalinya para sandera yang masih ditahan di Gaza.
Sekitar 700.000 orang berpartisipasi dalam protes ini, dengan 550.000 orang berkumpul di Tel Aviv. Aksi dimulai setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menemukan enam jasad sandera. Demonstrasi ini terus berlanjut hingga malam hari.
Di Tel Aviv, suasana demonstrasi sangat emosional. Ribuan orang berkumpul di luar pangkalan militer Kirya, markas besar IDF. Mereka mengibarkan bendera Israel sambil meneriakkan "Kesepakatan - Sekarang!"
Banyak pengunjuk rasa membawa poster bergambar para sandera. Saat ini, masih ada 101 sandera di Gaza. Sekitar setengah dari mereka diperkirakan telah tewas akibat serangan.
Einav Zangauker, ibu dari sandera Matan Zangauker, menyampaikan pidatonya di hadapan massa.
"Ada proposal kesepakatan di atas meja, namun Netanyahu menolak untuk menerimanya," katanya.
Ia menuding Netanyahu lebih mementingkan dukungan dari para pemimpin koalisi pro-pemukim.
Malam harinya, ribuan pengunjuk rasa membakar Jalan Raya Ayalon di Tel Aviv. Aksi ini sempat memblokir jalan bebas hambatan utama tersebut. Polisi membubarkan massa dan melaporkan setidaknya 12 penangkapan di seluruh negeri.
Sebagai bentuk solidaritas, bioskop, teater, museum, dan berbagai bisnis lainnya tutup menjelang malam. Demonstrasi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga Senin, disertai pemogokan umum yang diumumkan oleh Arnon Bar-David, Sekretaris Jenderal Histadrut. Bar-David menuduh Netanyahu menghalangi kesepakatan dengan Hamas karena "pertimbangan politis."
Aksi protes besar ini dipicu oleh penemuan jasad dua wanita dan empat pria yang menjadi sandera di Gaza. Menurut IDF, mereka terbunuh di sebuah terowongan Hamas sesaat sebelum tentara tiba di lokasi tersebut.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini