LBJ - Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar telah meminta penundaan pemeriksaan terkait laporan dugaan penyebaran hoaks mengenai isu kehamilan sebelum menikah. Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya seharusnya melakukan pemeriksaan pada hari ini, Kamis (29/8), namun atas permintaan dari penasihat hukum, pemeriksaan dijadwalkan kembali pada hari Jumat, (30/8).

"Hasil konfirmasi dari penasihat hukumnya, utk agenda pemeriksaan terhadap Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar yang semula dijadwalkan hari ini di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, dimohonkan utk direschedule menjadi besok pada hari Jumat tanggal 30 Agustus 2024," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjutak kepada wartawan, Kamis (29/8).

Latar Belakang Penundaan

Penundaan pemeriksaan ini disebabkan karena Aaliyah dan Thariq baru saja kembali dari perjalanan luar kota.

"Dikarenakan saudari Aaliyah dan Thariq baru kembali dari perjalanan luar kota semalam,” ujar Ade Safri.

Sebelumnya, pada tanggal 22 Agustus 2024, Aaliyah Massaid secara resmi telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4974/VIII/2024/SPKT.

Ia melaporkan beberapa akun media sosial yang diduga menyebarkan hoaks mengenai dirinya yang hamil sebelum menikah. Laporan tersebut menyebutkan pelanggaran terhadap Pasal 27 A Juncto Pasal 45 ayat 4 UU ITE dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 dan atau Pasal 315 KUHP.

Klarifikasi dan Dampak Hoaks

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa hoaks tersebut bermula dari unggahan di akun TikTok @esmeralda_9999, @medialestar, dan Youtube @infomedia3180 pada 28 Juli. Unggahan itu mengklaim bahwa Aaliyah telah hamil di luar nikah.

"Pada saat itu hingga hari ini, pelapor tidak hamil. Bahkan saat ini pelapor sedang merasa haid, hal tersebut membuat pelapor malu dan merasa terserang kehormatannya sebagai seorang wanita," tutur dia dalam keterangan tertulis, Minggu (25/8).***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini