×
image

Yordania Kecam Serangan Israel di Wilayah Tepi Barat, Palestina

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 29 Aug 2024

Serangan Israel di wilayah Tepi Barat Palestina. (X/@atillaatilla15)

Serangan Israel di wilayah Tepi Barat Palestina. (X/@atillaatilla15)


Raja Abdullah II Peringatkan Dampak Serius Terhadap Kekerasan yang Semakin Meningkat

LBJ - Kementerian Luar Negeri Yordania secara tegas mengecam serangan berkelanjutan Israel terhadap wilayah Palestina. Pada hari Rabu, kementerian tersebut menyoroti serangan Israel yang terjadi di Jenin, Tulkarm, dan Tubas, yang terletak di Tepi Barat utara. Serangan ini telah menyebabkan banyak korban di kalangan warga sipil Palestina.

Juru Bicara Kementerian, Sufian Qudah, menyerukan agar serangan sistematis Israel terhadap warga Palestina segera dihentikan. Ia mendesak masyarakat internasional untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan yang dilakukan Israel.

"Israel harus bertanggung jawab atas tindakannya sebagai kekuatan pendudukan," tegas Qudah.

Qudah juga mengkritik operasi militer Israel di Jalur Gaza, pelanggaran status Yerusalem, dan retorika menghasut dari para menteri pemerintah Israel. Ia memperingatkan bahwa tindakan-tindakan ini dapat semakin memperburuk konflik yang sudah memanas.

Selain itu, Raja Abdullah II dari Yordania mengeluarkan peringatan keras terkait perkembangan situasi di Tepi Barat. Dalam pertemuan dengan delegasi Kongres AS di Amman, raja memperingatkan bahwa serangan oleh pemukim ekstremis Israel terhadap warga Palestina serta pelanggaran terhadap tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem berpotensi meningkatkan kekerasan.

"Dampak serius dari tindakan ini bisa sangat merusak stabilitas di wilayah tersebut," ungkap Raja Abdullah II.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga menegaskan kembali pentingnya melindungi warga Palestina dan menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk bertindak. Mereka meminta agar semua pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran ini dimintai pertanggungjawaban.

Yordania juga menegaskan komitmennya untuk mendukung berdirinya negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sesuai dengan perbatasan tahun 1967.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post