Pedagang Berjuang Selamatkan Barang Dagangan di Tengah Amukan Api

LBJ - Pasar Krian di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami kebakaran hebat pada Selasa pagi (5/9). Kebakaran ini terjadi sejak pukul 05.00 WIB dan menghanguskan ratusan kios di lantai 1 dan 2. Berbagai barang dagangan, seperti perhiasan, peralatan rumah tangga, dan pakaian, ludes dilalap api.

Ahmad, salah seorang warga setempat, menyaksikan bagaimana para pedagang panik berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.

"Api melalap ratusan kios pedagang yang ada di lantai 1 dan 2. Beragam barang dagangan, seperti perhiasan, peralatan rumah tangga, dan pakaian hangus," ungkap Ahmad.

Kebakaran ini menyebabkan asap tebal yang membumbung tinggi ke udara.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 35 Warga Palestina, Anak-Anak Berisiko Meninggal

Para pedagang terkejut ketika mendengar teriakan kebakaran. Salah satu pedagang, Eva, merasa sedih karena banyak barang dagangannya belum sempat diselamatkan.

"Kebakaran terjadi ketika kami baru membuka lapak dagangan. Begitu ada orang teriak kebakaran, saya langsung lari untuk menyelamatkan diri," katanya.

Tindakan Cepat Tim Pemadam Kebakaran

Komandan Peleton (Danton) Pemadam Kebakaran Pos Krian, Sholikhuddin, menjelaskan bahwa timnya merespons cepat begitu menerima laporan kebakaran. Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari seluruh pos di Sidoarjo untuk menangani api.

"Petugas pemadam kebakaran langsung menyemprotkan air ke arah objek terbakar. Hingga pukul 08.30 WIB api masih terlihat di sejumlah titik," ujar Sholikhuddin.

Baca juga: Israel Setuju Proposal Gencatan Senjata, Hamas Masih Menolak

Akibat kebakaran ini, arus lalu lintas di depan Pasar Krian macet karena banyak pengendara yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut. Petugas kepolisian pun turun tangan mengatur lalu lintas dan mengarahkan pengendara agar terus melaju untuk mengurai kemacetan.

Kebakaran dan Kerugian Pedagang

Kebakaran di Pasar Krian membuat banyak pedagang kehilangan barang dagangan mereka. Eva, yang merupakan salah satu korban, berharap bantuan segera datang untuk meringankan beban mereka.

"Kami belum tahu berapa besar kerugiannya, tapi ini sangat merugikan kami," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini