X Hentikan Operasi di Brazil untuk Lindungi Staf, Elon Musk Soroti Ancaman Hukum
By Cecep Mahmud
18 Aug 2024
Platform X tutup kantor operasionalnya di Brazil (XYZonemedia)
Keputusan Penutupan Kantor Operasional di Brazil Ditempuh Setelah Ancaman Hukum dari Alexandre de Moraes
LBJ - Pengelola platform media sosial X secara resmi memutuskan untuk menutup kantor operasionalnya di Brazil. Meski begitu, layanan X di negara tersebut tetap beroperasi bagi pengguna setianya. Keputusan ini diambil setelah Presiden Pengadilan Tinggi Pemilihan Umum dan hakim Mahkamah Agung Federal Brazil, Alexandre de Moraes, mengancam akan menangkap perwakilan hukum X jika tidak mengikuti perintah sensor yang dikeluarkan.
Menurut laporan yang dikutip oleh Reuters, Alexandre de Moraes menuntut agar X mencabut beberapa konten tertentu dari platformnya. Namun, alih-alih memenuhi tuntutan tersebut, X memilih untuk mengakhiri operasi lokalnya.
"Keputusan ini diambil demi melindungi keselamatan staf kami," ujar pihak X dalam pernyataannya pada Sabtu (17/8).
Pihak perusahaan menegaskan bahwa tuntutan tersebut disampaikan melalui "perintah rahasia" yang kemudian dibagikan kepada publik.
Baca juga: PDIP Hormati Pilihan PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju
Elon Musk, pemilik X, mengklaim bahwa tuntutan tersebut mengharuskan perusahaan untuk melanggar beberapa hukum internasional secara rahasia.
"Jika kami setuju dengan tuntutan sensor rahasia tersebut, kami tidak akan bisa menjelaskan tindakan kami tanpa merasa malu," kata Musk.
Keputusan Sulit
Dia menambahkan bahwa penutupan kantor operasional di negeri samba adalah keputusan sulit yang harus diambil.
Meski sudah melakukan beberapa upaya banding, X menyatakan bahwa Mahkamah Agung tidak mengindahkan permintaan mereka. Publik Brazil juga tidak diberi informasi tentang perintah sensor tersebut, sementara staf lokal X tidak memiliki wewenang atas pemblokiran konten di platform.
"Moraes memilih untuk mengancam staf kami di Brazil alih-alih menghormati proses hukum," tulis pihak X dalam akun Global Government Affairs.
Baca juga: Jessica Kumala Wongso Bebas Dari Tahanan Penjara
Selama beberapa bulan terakhir, Musk terus mengkritik tindakan Alexandre de Moraes, terutama setelah perintah pengadilan untuk memblokir akun-akun tertentu di Brazil. Musk mengklaim bahwa tindakan tersebut melanggar konstitusi. Tindakan ini menyebabkan Moraes membuka penyelidikan terhadap Musk dengan tuduhan menghalangi keadilan.
X menyatakan bahwa meski kantor operasional di Brazil telah ditutup, mereka akan tetap mematuhi perintah-perintah pengadilan tinggi Brazil yang sah.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini