Hasto: "Indahnya Politik, Kami Tetap Kokoh di Jalan Kerakyatan"

LBJ - PDIP menyatakan menghormati keputusan PPP dan Perindo yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski berbeda arah politik, PDIP menegaskan komitmen pada demokrasi dan kerakyatan.

"Inilah indahnya politik, kita menghormati perbedaan-perbedaan di dalam posisi politiknya," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Minggu (18/8) di Senayan, Jakarta.

Keputusan PPP dan Perindo untuk bergabung dengan KIM tidak menggoyahkan PDIP. Hasto menegaskan partainya tetap berpegang pada prinsip kerakyatan yang kuat.

"PDIP tetap akan kokoh di dalam jalan kerakyatan, kami akan membangun demokrasi yang berkedaulatan rakyat," ucapnya.

Baca juga: KPU Pastikan Data Anak Anies Baswedan Tidak Sah Sebagai Dukungan Dharma-Kun

Baca juga: Anies Baswedan Beberkan Penyalahgunaan KTP Anaknya dalam Dukungan Calon Independen Pilkada DKI

Posisi PDIP Tergantung Ketua Umum

Mengenai posisi PDIP di pemerintahan mendatang, Hasto menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hasto menyebut PDIP akan mengambil keputusan tersebut melalui kongres.

"Posisi PDIP itu jalan kerakyatan. Itu akan diputuskan Ibu Megawati, termasuk dalam kongres yang akan datang," jelas Hasto.

Sebelumnya, PPP dan Perindo menyatakan resmi mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menegaskan partainya berkomitmen bekerja sama dalam Pilkada 2024. Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, juga mengatakan hal senada.

"Kami melihat, Partai Perindo ke depannya harus terus mendukung pemerintahan," kata Angela Tanoesoedibjo.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini