×
image

Negosiasi Gencatan Senjata Hamas-Israel Berlanjut di Kairo

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 18 Aug 2024

Israel terus menjalankan operasi militernya di Gaza. (X/@Currentreport1)

Israel terus menjalankan operasi militernya di Gaza. (X/@Currentreport1)


Pembicaraan Gencatan Senjata Dilanjutkan di Kairo


LBJ - Negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza masih akan berlanjut pada Rabu di Kairo. Meskipun Hamas meragukan ketulusan Amerika dalam mengupayakan perdamaian di wilayah Gaza.

Delegasi dari tiga mediator utama—Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat—serta perwakilan Israel rencananya hadir pada perundingan yang berlangsung pada Rabu dan Kamis mendatang. Pembicaraan ini menjadi kelanjutan dari diskusi teknis yang telah berlangsung di Doha.

Perwakilan dari Mesir, Amerika Serikat, dan Israel saat ini masih berada di Doha. Di kota tersebut, para pejabat mengadakan diskusi intensif terkait poin-poin teknis perjanjian gencatan senjata. Pembicaraan ini bertujuan mempersiapkan perundingan lebih lanjut di Kairo, termasuk membahas pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina.

Menurut sumber anonim, negosiasi di Doha ini melibatkan empat negara dengan target mencapai kesepakatan yang sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2735. Resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata segera dan menyeluruh di Gaza.

Baca juga: Kontroversi Skin Bank Israel: Dugaan Pencurian Organ Warga Palestina

Amerika Yakin Kesepakatan Akan Tercapai


Dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Jumat, tiga mediator menyatakan bahwa mereka telah mengajukan "proposal penghubung" kepada Hamas dan Israel. Proposal ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret atas konflik yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Presiden AS Joe Biden juga mengungkapkan optimisme terkait perkembangan ini.

"Kesepakatan gencatan senjata lebih dekat dari sebelumnya," kata Biden pada hari Jumat.

Meskipun dia menambahkan bahwa kesepakatan belum tercapai.

"Kita belum sampai di sana," tambahnya.

Baca juga: Kontroversi Skin Bank Israel: Dugaan Pencurian Organ Warga Palestina

Hamas Tidak percayai Amerika Tlus menginginkan Gencatan Senjata


Di sisi lain, Hamas meragukan ketulusan Amerika Serikat dalam proses ini.

Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, menyatakan bahwa "Pemerintah Amerika berusaha menciptakan kesan positif palsu, tanpa niat tulus untuk menghentikan perang."

Hamas juga menolak peran AS sebagai mediator yang dapat diandalkan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Seorang pejabat senior AS menambahkan bahwa dua hari terakhir telah menjadi "48 jam paling konstruktif yang kami miliki dalam proses ini selama berbulan-bulan."

Meski demikian, Hamas tetap skeptis dan menyatakan keraguannya terhadap hasil perundingan ini.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post