×
image

Teroris Israel Bertopeng Serang Warga Palestina di Tepi Barat, Tewaskan Satu Orang

  • image
  • By Shandi March

  • 17 Aug 2024

Lebih dari 100 teroris Israel bertopeng menyerbu desa Jit dekat Tepi Barat yang diduduki. (Foto/X/Kahlissee)

Lebih dari 100 teroris Israel bertopeng menyerbu desa Jit dekat Tepi Barat yang diduduki. (Foto/X/Kahlissee)


LBJ - Serangan kekerasan oleh teroris Israel kembali terjadi di Tepi Barat yang diduduki. Satu warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam insiden tersebut. Serangan brutal ini terjadi di kota Jit, sebelah timur Qalqilya, pada Kamis malam (15/8/2024). Kelompok teroris Zionis bersenjata api menyerang dengan brutal.

Serangan Brutal Pemukim Israel







Pada Kamis (15/8) malam, sekelompok teroris Yahudi Israel bertopeng menyerang kota Palestina Jit secara mendadak. Mereka melemparkan batu, bom molotov, dan merusak berbagai properti di wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban tewas sebagai Rashid Mahmoud Abdel Qader Sadda, seorang pria berusia 23 tahun. Salah satu pemukim bersenjata menembak Rashid di bagian dada. Beberapa warga lainnya juga terluka, dengan satu orang dalam kondisi kritis.







Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan kepanikan warga Palestina saat mereka berusaha memadamkan api yang melahap rumah dan properti mereka.



"Kami menuntut penerapan sanksi pencegahan pada sistem kolonial rasis, pembubaran milisi pemukim teroris, dan penuntutan anggota mereka," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina. Serangan tersebut memperparah situasi yang sudah mencekam di wilayah Tepi Barat .

Baca juga : Serangan Drone Ukraina Guncang Empat Pangkalan Udara Rusia

Kecaman Internasional dan Respons Israel


Serangan terhadap warga Palestina ini menuai kecaman internasional. Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, Jack Lew, mengungkapkan rasa terkejutnya terhadap kejadian ini.

"Serangan-serangan ini harus dihentikan dan para penjahat harus dimintai pertanggungjawaban," tulisnya di platform X.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga berjanji akan menuntut para pelaku atas tindakan mereka.

Menteri Keuangan Israel dari sayap kanan, Bezalel Smotrich, yang sering mendukung kekerasan terhadap warga Palestina, secara mengejutkan menyebut tindakan teroris tersebut sebagai "kekerasan kriminal dan anarkis."

Smotrich menegaskan bahwa penjahat yang melakukan serangan di Jit harus dihukum dengan seberat-beratnya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post