Perundingan Gencatan Senjata Gaza Terus Berlanjut
By Cecep Mahmud
16 Aug 2024

Perundingan gencatan senjata Gaza terus berlanjut pada hari Jumat. (X/@AmmarKh12669255)
Meski Proses Berlarut, Optimisme Cermat Muncul dalam Negosiasi Doha
LBJ - Pembicaraan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza terus berlanjut. Upaya ini dilakukan guna mengurangi ketegangan yang meningkat di Timur Tengah. Negosiasi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga hari Jumat, menurut pejabat AS dan regional.
Juru Bicara Gedung Putih, John Kirby, pada Kamis lalu menyatakan bahwa perundingan berlangsung di Doha. Pejabat dari Israel, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir turut berpartisipasi.
“Kami tidak mengharapkan kesepakatan tercapai hari ini. Pembicaraan kemungkinan berlanjut hingga besok,” kata Kirby.
Ia menambahkan, “Kendala yang tersisa bisa diatasi, dan kita harus menyelesaikan proses ini.”
Sumber dari Al Qahera News TV yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir juga mengonfirmasi bahwa pembicaraan akan berlanjut pada hari Jumat. Sumber anonim lainnya yang dikutip Reuters mengatakan hal serupa.
Baca juga: Hamas Tidak lagi Percaya AS Dalam Upaya Gencatan Senjata
Negosiasi yang Berlarut-larut
Pada Kamis malam, delegasi Israel dilaporkan tetap berada di Doha. Pembicaraan ini dimulai saat pejabat kesehatan di Gaza melaporkan bahwa lebih dari 40.000 warga Palestina telah tewas sejak awal konflik. Hal ini menekankan betapa besar korban yang diakibatkan oleh perang.
Pembicaraan tersebut berfokus pada usulan gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden AS, Joe Biden, pada akhir Mei. Rencana ini melibatkan jeda pertempuran selama enam minggu, diikuti dengan pembebasan tawanan dari kedua belah pihak. Pada tahap berikutnya, pertempuran diharapkan berhenti secara permanen dan Gaza dibangun kembali.
Tantangan dan Perspektif Hamas
Sementara itu, faksi-faksi Palestina menekankan bahwa setiap pembicaraan harus mencakup penghentian agresi Israel dan pembukaan perbatasan Gaza. Husam Badran, seorang pejabat Hamas, menyatakan bahwa kendala utama dalam mencapai kesepakatan adalah sikap Israel.
"Penghindaran Israel menjadi hambatan utama dalam negosiasi ini," ujarnya.
Baca juga: Korban Tewas Di Gaza Melebihi 40.000 Jiwa Israel Masih Menggila
Meski ada tanda optimisme hati-hati, keterlibatan langsung Hamas dalam pembicaraan masih belum jelas. Pejabat AS menyatakan bahwa format negosiasi tetap mengikuti pola lama. Mediator Qatar dan Mesir menyampaikan pesan kepada Hamas, yang kemudian berkomunikasi dengan pimpinan mereka di Gaza.
Ketegangan regional juga mempengaruhi jalannya perundingan. Iran dan Hizbullah telah mengancam akan menyerang Israel sebagai balasan atas serangan sebelumnya. Meski demikian, pejabat AS terus mendorong diplomasi intensif untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.***
Sumber Al Jazeera
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini