×
image

Korban Tewas Di Gaza Melebihi 40.000 Jiwa Israel Masih Menggila

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 16 Aug 2024

Warga Palestina dalam kondisi krisis kemanusiaan. (X/@UN_SPExperts)

Warga Palestina dalam kondisi krisis kemanusiaan. (X/@UN_SPExperts)


Serangan di Kamp Pengungsi Jabalia dan Tepi Barat Memperparah Krisis Kemanusiaan, Negosiasi Diplomatik Tetap Berjalan


LBJ - Korban tewas di Gaza terus meningkat, mencapai 40.005 jiwa sejak 7 Oktober 2023. Jumlah korban luka-luka mencapai 92.401 orang, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza. Namun Israel Masih terus melakukan serangan ditengah upaya perundingan gencatan senjata.

"Selama sehari terakhir, 40 orang tewas dan 107 lainnya terluka dirawat di rumah sakit Gaza," tambah pernyataan tersebut.

Serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara, pada Kamis malam menewaskan beberapa warga sipil Palestina, termasuk anak-anak. Banyak korban lainnya terluka, menurut laporan dari badan pertahanan sipil Gaza.

Selain itu, serangan terhadap komunitas Palestina di Tepi Barat juga memakan korban. Seorang pria Palestina terbunuh, dan belasan lainnya terluka akibat serangan pemukim Israel bersenjata yang juga membakar mobil dan merusak properti.

Baca juga: Israel Kembali Keluarkan Perintah Evakuasi di Khan Younis

Pembicaraan Gencatan Senjata Lanjut


Di tengah serangan ini, upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata terus berjalan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengungkapkan bahwa pembicaraan antara mediator akan dilanjutkan pada Jumat. Diskusi "konstruktif" pada Kamis antara mediator dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat memberikan harapan untuk akhir kekerasan di Gaza, ungkap seorang pejabat AS kepada kantor berita Reuters.

Krisis ini bermula pada 7 Oktober 2023 ketika pejuang Hamas melancarkan serangan rudal besar-besaran dari Jalur Gaza ke Israel. Mereka juga menyusup ke daerah perbatasan, menewaskan sekitar 1.200 orang, serta menyandera lebih dari 200 orang. Sebagai respons, Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi dan memberlakukan blokade penuh terhadap Gaza.

Krisis Kemanusiaan Memburuk


Serangan demi serangan terus memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza. Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, sementara fasilitas medis kewalahan merawat korban yang terus berdatangan. "Kami tak tahu kapan ini akan berakhir. Setiap hari penuh ketakutan," ujar salah satu warga Gaza yang menjadi saksi mata.

Namun, harapan akan gencatan senjata belum sepenuhnya padam. Meskipun masih jauh dari kata selesai, upaya diplomatik yang terus berjalan memberikan secercah harapan bagi warga yang terjebak dalam konflik.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post