Penutupan Perbatasan Rafah Sebabkan Seribu Nyawa Melayang
By Cecep Mahmud
15 Aug 2024

Perbatasan Rafah merupakan pintu keluar masuk ke wilayah Gaza dari Mesir. (X/@SprinterFamily)
Ribuan Warga Palestina Kehilangan Akses Medis Akibat Penutupan Perbatasan
LBJ - Sedikitnya 1.000 warga Palestina dilaporkan tewas di Jalur Gaza akibat penutupan perbatasan Rafah oleh tentara Israel. Penutupan ini telah berlangsung lebih dari 100 hari, menghambat akses warga yang membutuhkan perawatan medis di luar negeri.
Ismail Thawabteh, kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, menyampaikan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Al-Aqsa, Gaza Tengah, bahwa sekitar 25.000 pasien dan orang terluka terhalang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Pembatasan perjalanan ini telah menyebabkan lebih dari 1.000 kematian dalam 100 hari terakhir," kata Thawabteh.
Pasokan Medis Terhenti
Penutupan perbatasan Rafah sejak 7 Mei telah menghentikan aliran pasokan medis dan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Thawabteh menegaskan bahwa Israel dan Amerika Serikat bertanggung jawab atas konsekuensi tragis dari penutupan ini.
"Individu yang tersisa menghadapi ancaman kematian karena penolakan akses terhadap perawatan medis," tambahnya.
Baca juga: Qatar jadi Tempat Perundingan Gencatan senjata Gaza
Baca juga: Israel Kembali Keluarkan Perintah Evakuasi di Khan Younis
Perbatasan Rafah, yang terletak di antara Gaza dan Mesir, merupakan jalur utama bagi pasien dan orang terluka untuk mendapatkan perawatan di luar negeri. Sejak penutupan ini, ribuan warga Palestina kehilangan harapan untuk sembuh dan mengakses layanan kesehatan yang vital.
Situasi ini semakin memburuk setelah serangan besar-besaran Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menewaskan hampir 40.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza, sebagai balasan atas serangan Hamas di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Penutupan perbatasan Rafah ini tidak hanya menghalangi akses medis tetapi juga memutus jalur penting bagi bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza. Krisis ini menunjukkan dampak nyata dari konflik berkepanjangan yang terus memakan korban jiwa dan melumpuhkan wilayah tersebut.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini