Ketua Umum PDIP Menekankan Pentingnya Menjaga Integritas dan Kejujuran dalam Demokrasi

LBJ - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan pentingnya menjaga kejujuran dalam Pilkada Serentak 2024. Megawati mengingatkan agar tidak ada praktik kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) selama proses pemilihan.

Megawati menyampaikan hal ini saat mengumumkan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Rabu. Dia menyoroti bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia, seperti yang diimpikan oleh Proklamator RI Soekarno, kian terlupakan.

"Sekarang mulai banyak dilupakan, loh, mulai kekuasaan itu diambil bukan untuk kemaslahatan rakyat," ujar Megawati.

Dia menambahkan bahwa cita-cita keadilan dan perikemanusiaan yang seharusnya menjadi landasan utama, kini mulai hilang dari kehidupan politik.

Baca juga: Spekulasi dan Teori di Balik Pengunduran Diri Mendadak Airlangga Hartarto

Baca juga: Idrus Marham: 34 DPD Partai Golkar Solid Dukung Bahlil Maju sebagai Ketum

Megawati mengingatkan bahwa kecurangan TSM dapat merusak integritas demokrasi dan memecah belah rakyat Indonesia.

"Jangan ada TSM. Biarkan kita, rakyat itu memilih dengan sukacita," tegasnya.

Megawati berharap pesan ini bisa menyadarkan pihak-pihak yang berpotensi melakukan kecurangan.

Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga berbicara tentang peran partai politik dalam pemilu. Dia mengungkapkan pernah berdiskusi dengan pakar hukum tata negara, Mahfud Md, mengenai hak partai politik untuk mencalonkan kandidat dalam pemilu.

Mahfud, kata Megawati, mengakui hak tersebut harus dihormati dan dijaga oleh aparat.

"Makanya, karena kita warga negara Indonesia, maka kita boleh, sah ikut pemilu, ikut pilpres, ikut pilkada," ungkap Megawati, menutup pernyataannya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini